TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minum Vitamin C Terlalu Banyak? Ini Pengaruhnya ke Tubuh!

Bisa overdosis gak, sih?

ilustrasi suplemen dan buah kaya kandungan vitamin c (cloudfront.net)

Di saat pandemi seperti ini, setiap orang sibuk untuk memperkuat sistem imun tubuh masing-masing. Pasalnya cara itulah yang bisa menghindarkan kita dari virus corona penyebab COVID-19 yang sedang mewabah. Ketika sistem imun kuat, risiko untuk tertular pun semakin kecil. 

Salah satu anjuran untuk memperkuat sistem imun adalah dengan minum suplemen vitamin C. Dilansir dari Healthline, zat tersebut memiliki sifat antioksidan yang bisa mencegah tubuh terserang berbagai macam penyakit. 

Namun saking semangatnya, sebagian orang tidak memperhatikan dosis yang sesuai sehingga mereka mengonsumsi vitamin C terlalu banyak. Jika kita melakukan itu apa pengaruhnya terhadap tubuh kita? Apakah akan overdosis? Jangan menyimpulkan terlebih dulu! Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Vitamin C adalah zat yang larut dalam air

ilustrasi vitamin c dalam bentuk tablet (william-reed.com)

Pertama, kita harus mengenal sifat vitamin C terlebih dahulu. Tak seperti zat lainnya, tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C-nya sendiri. Jadi, kita harus mengonsumsinya, baik dari buah dan sayur maupun dari suplemen. 

Selain itu, vitamin C adalah zat yang mampu larut di dalam air. Jadi, ketika kita mengonsumsinya, ia masuk ke dalam jaringan melalui cairan tubuh. Jika kadarnya berlebihan, tubuh akan mengeluarkannya bersama dengan urine.

Walaupun begitu, semua yang dilakukan secara berlebihan itu tidak baik. Kemungkinan untuk mengalami “overdosis” vitamin C masih ada. Berikut ini sejumlah dampak yang akan kita rasakan!

Baca Juga: Kenapa Kita Tak Bisa Berhenti Menyentuh Wajah? Ini Alasan Ilmiahnya!

2. Terlalu banyak vitamin C bisa mengganggu pencernaanmu

ilustrasi kesakitan pada perut (readersdigest.ca)

Dampak pertama dari konsumsi vitamin C yang berlebihan adalah gangguan pencernaan. Ini tidak akan terjadi karena mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C, tapi disebabkan oleh konsumsi zat tersebut dalam bentuk suplemen. 

Efek yang umum terjadi adalah mual, muntah, dan diare. Mengutip jurnal yang diterbitkan oleh PubMed Central tahun 2004, sebagian orang juga mengeluhkan naiknya asam lambung. Jika ini terjadi, segera hentikan konsumsi suplemenmu dan beralihlah ke vitamin C dalam bentuk buah dan sayur.

3. Memicu pembentukan batu ginjal

ilustrasi batu ginjal (hopkinsmedicine.org)

Studi dari JAMA Internal Medicine tahun 2013 mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi vitamin C bisa memicu pertumbuhan batu ginjal. Bagaimana bisa? 

Jadi begini alurnya. Seperti yang telah disebutkan, vitamin C yang berlebih akan dikeluarkan melalui urine. Namun ternyata zat tersebut bisa terikat dengan mineral dan membentuk kristal-kristal yang disebut sebagai batu ginjal.

Jadi, semakin banyak vitamin C yang harus dibuang, semakin tinggi pula risiko pembentukan batu ginjal. Tidak hanya itu, menurut laporan dari Anaesth Intensive Care tahun 2008, pasien dengan riwayat penyakit ginjal bisa mengalami gagal ginjal ketika mereka terlalu sering mengonsumsi suplemen vitamin C di atas 2.000 miligram per hari.

4. Tubuh menjadi kelebihan zat besi

ilustrasi organ tubuh manusia yang terdampak (agoramedia.com)

Vitamin C ternyata juga bisa meningkatkan kadar zat besi di dalam tubuh kita. Zat tersebut berperan dalam pembentukan hemoglobin, hormon, sel tubuh, jaringan ikat, dan lain sebagainya. 

Walaupun kita membutuhkannya, zat besi yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Kondisi tersebut akan mengakibatkan kerusakan jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat. 

Oke, pengaruh vitamin C tidak akan separah itu kok kamu tidak perlu terlalu khawatir. Akan tetapi, jika kamu menderita hemokromatosis (zat besi berlebihan), kamu harus memperhatikan konsumsi vitamin C per harimu.  

Baca Juga: Mainstream, Inilah 10 Gen Dominan yang Paling Umum Dimiliki Manusia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya