Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kepedulian terhadap lingkungan semakin digalakkan. Kini jumlah orang yang ingin terlibat dalam inisiatif tersebut menjadi lebih besar. Akan tetapi, ternyata ada sekelompok orang yang lebih baik dalam melakukannya dibandingkan yang lain.
Studi menunjukkan bahwa perempuan lebih ramah lingkungan daripada laki-laki. Mengapa begitu? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Laki-laki menghasilkan lebih banyak karbon dioksida daripada perempuan
Dilansir dari WECF, seorang perempuan menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 32,3 kilogram setiap harinya. Sedangkan laki-laki menghasilkan 39,3 kilogram dalam sehari. Gas emisi tersebut dihasilkan dari konsumsi daging dan penggunaan mobil pribadi.
2. Laki-laki lebih banyak makan daging daripada perempuan
marthamckittricknutrition.com Data dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa perempuan rata-rata mengonsumsi daging sepertiga lebih sedikit daripada laki-laki. Studi di Finlandia menyatakan bahwa laki-laki mengonsumsi daging dua kali lebih banyak daripada perempuan. Sedangkan yang lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah adalah perempuan.
Semua orang sebaiknya mengurangi konsumsi daging untuk menghindari kerusakan lingkungan lebih lanjut. Kenapa? Karena salah satu penyumbang utama perubahan iklim adalah peternakan. Mereka menimbulkan ancaman tiga kali lipat lebih besar terhadap atmosfer karena menghasilkan gas metana.
Baca Juga: 5 Pohon Terbesar di Dunia dengan Batang yang Gede Banget!
3. Penggunaan mobil pribadi oleh laki-laki lebih sering dan lebih lama
Sudah sejak lama laki-laki lebih banyak menyetir mobil dibandingkan perempuan. Riset dari Federal Highway Administration tahun 1963 menunjukkan bahwa 60 persen pengemudi di AS adalah laki-laki. Riset terbaru yang dilakukan oleh FRED pada tahun 2014 menunjukkan bahwa laki-laki mengemudi mobil 63 persen lebih sering daripada perempuan.
4. Perempuan lebih banyak menggunakan produk ramah lingkungan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Produk ramah lingkungan yang dimaksud seperti eco bag atau tas ramah lingkungan, dan lain-lain. Dalam percobaan yang dilakukan oleh Scientific American, digambarkan bahwa laki-laki menghindari menggunakan tas sebagai pengganti kantong plastik. Sementara itu, perempuan lebih sering menggunakannya.
5. Laki-laki menghindari ramah lingkungan karena takut dianggap tidak maskulin
Studi yang sama dari Scientific American menyatakan bahwa laki-laki menganggap perilaku ramah lingkungan dan produk-produknya adalah hal yang feminin. Bukannya mereka tidak peduli dengan lingkungan. Akan tetapi, mereka juga cenderung ingin dilihat lebih manly. Sementara stereotip yang melekat pada perilaku ramah lingkungan cenderung feminin.
6. Perempuan lebih banyak melakukan ulang daripada laki-laki
Studi kepada warga Inggris menunjukkan bahwa hanya 67 persen laki-laki yang melakukan kegiatan daur ulang. Sementara itu, angka yang diperoleh perempuan lebih besar, yaitu 77 persen.
Baca Juga: 7 Bahan Pakaian Paling Ramah Lingkungan, Awas Bahaya Mikro Plastik!