TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suka Nonton Video Hewan Lucu di Internet? Ini Manfaat Kesehatannya

Berdasarkan penelitian University of Leeds di Inggris

futurecdn.net

Di tengah pandemik ini, salah satu hiburan yang paling mudah diakses adalah menonton video hewan imut di YouTube, TikTok, atau media sosial lainnya. Mulai dari kucing yang sedang bertingkah lucu, anjing yang sedang bermain, hingga panda mengantuk. Semuanya sukses membuat kita tersenyum sendiri di hadapan layar gadget

Namun tahukah kamu bahwa aktivitas sederhana tersebut memiliki manfaat yang besar terhadap kesehatan kita? Yuk, simak studi dan penjelasannya berikut ini!

1. Subjek penelitian diminta menonton video hewan lucu selama 30 menit

cattime.com

Pada Desember 2019 lalu, University of Leeds Inggris mengadakan penelitian mengenai efek menonton video hewan lucu terhadap kesehatan mental. Penelitian ini sengaja dilakukan di masa ujian akhir, saat di mana mahasiswa dan staf kampus merasa stres. 

Mereka meminta 19 orang (mahasiswa dan staf) untuk menonton video kucing, anjing, bayi gorila, dan quokka selama 30 menit. Perlu diketahui bahwa quokka adalah hewan khas Australia yang wajahnya selalu tampak tersenyum. Lalu seperti apa hasil studi tersebut?

Baca Juga: 10 Hewan Mitos Mengerikan yang Hidup di Laut, Legenda Kuno yang Abadi

2. Tekanan darah dan detak jantung turun setelah menonton video

hearstapps.com

Tercatat bahwa setelah menonton video hewan, tekanan darah subjek penelitian turun dari 136/88 mmHg menjadi 115/71 mmHg. Angka tersebut mendekati tekanan darah ideal, yaitu 120/80 mmHg. Serupa, detak jantung subjek penelitian juga mengalami penurunan sebanyak 6,5 persen menjadi 67,4 bpm.

Penurunan tekanan darah dan detak jantung berarti bahwa subjek penelitian menjadi jauh lebih rileks daripada sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa tingkat stres pun berkurang setelah menonton video hewan lucu. 

3. Gangguan kecemasan juga menurun

pinimg.com

Ujian akhir sering kali membuat siapa pun yang melewatinya cemas dan gelisah. Namun studi ini menemukan bahwa menonton video hewan bisa mengurangi kecemasan hingga 35 persen, angka yang cukup signifikan. 

Penelitian tersebut tidak menyebutkan apa alasan di balik menurunnya stres dan gangguan kecemasan. Namun studi lain menemukan bahwa menonton video hewan lucu memicu otak untuk mengeluarkan berbagai hormon yang membuat perasaan menjadi senang. Di antaranya adalah dopamin dan oxytocin.

4. Bisa meningkatkan produktivitas

pinimg.com

Dilansir Very Well Mind, studi lain dari Jepang menunjukkan bahwa orang yang sering menonton video hewan lucu memiliki performa kerja yang lebih baik. Menurut hasil temuan, ini terjadi karena video tersebut mampu membuat kita lebih fokus. Selain itu, meningkatnya produktivitas ini juga dipengaruhi oleh mood yang lebih baik serta stres yang menurun. 

Baca Juga: Kenapa Ada Kucing seperti Pakai Kaus Kaki? Ini 7 Faktanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya