TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Hadapi Ledakan Bom, Ini yang Harus Dilakukan dan Dihindari

Bekali dirimu dengan pengetahuan sebagai upaya berjaga-jaga

ilustrasi bom (freepik.com/standret )

Palestina terus menerus diserang oleh Israel. Sudah tak terhitung berapa kali bom diluncurkan hingga meluluhlantakkan banyak wilayah. Salah satu yang paling parah terkena imbasnya adalah Gaza.

Ledakan yang terjadi di Palestina bukan hanya meruntuhkan bangunan. Puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal, kehabisan air bersih, dan sulit untuk hidup dengan layak. Ribuan lainnya mengalami luka, dari yang ringan hingga berat. Sementara ratusan orang meninggal dunia karena ledakan itu. Sebagian di antaranya merupakan anak-anak. 

Tak perlu diragukan lagi, ledakan bom sering kali menimbulkan dampak yang fatal. Kedatangan yang tiba-tiba, diluncurkan di area padat, serta skala serangannya yang masif merupakan beberapa faktor yang menyebabkan bom sangat berbahaya. Senjata ini mampu melukai dan bahkan membunuh siapa pun yang dekat dengannya ketika meledak. 

Terlepas dari kejadian yang sedang berlangsung di Palestina, ancaman ledakan bom bisa dialami oleh siapa pun dan kapan pun. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan saat menghadapi situasi tersebut?

1. Lakukan ini jika kamu mendapatkan informasi ancaman bom

ilustrasi ledakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Walaupun sering kali datang mendadak tanpa ancang-ancang, terkadang para pelaku mengirimkan ultimatum melalui telepon. Jika kamu menerima ancaman seperti itu, cobalah untuk setenang mungkin dan ambil catatan. 

Kemudian gali informasi sebanyak mungkin dari penelepon. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya kamu tanyakan:

  • Kapan ledakan akan terjadi?
  • Di manakah letak bom tersebut?
  • Terlihat seperti apa bomnya?
  • Siapa yang menjadi target ledakan?
  • Apakah kamu yang memasang bom itu?
  • Kenapa bom itu dipasang?
  • Adakah hal yang akan menyebabkan bom itu meledak?
  • Siapa namamu, apakah kamu tergabung dalam kelompok tertentu, dan kamu di mana sekarang?

Selain menanyakan pertanyaan seputar bom, kamu juga disarankan untuk mengamati suara penelepon. Mulai dari logatnya, seperti apa gambaran emosi mereka (marah, tenang, terdesak, dan lainnya), suara background yang kemungkinan masuk ke dalam telepon, perkiraan usia, dan jenis kelamin. Kalau bisa, rekam percakapan tersebut. 

Baca Juga: 7 Jenis Hiu Purba Paling Mengerikan, Lebih Seram daripada Dinosaurus

2. Apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan ancaman bom?

ilustrasi bom (freepik.com/pressfoto)

Terkadang ancaman bom tidak hanya disampaikan melalui telepon. Tak jarang, para pelaku mengirimkannya melalui surat, notes, atau email. Apa pun medianya, berikut ini hal-hal yang harus kamu lakukan setelah menerima ancaman bom:

  1. Catat seperti apa ancaman kamu terima, apakah melalui telepon, notes, surat, dan lainnya;
  2. Kumpulkan semua detail yang berhasil kamu himpun mengenai ancaman tersebut;
  3. Segera telepon polisi, katakan bahwa keadaan sedang darurat dan kamu membutuhkan bantuan untuk menangani bom;
  4. Jangan lupa berikan semua informasi yang telah kamu himpun kepada pihak yang berwajib;
  5. Ikuti instruksi polisi;
  6. Segera evakuasi semua orang dari bangunan, sebisa mungkin jangan panik karena hal itu justru akan memperlambat. 

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa ancaman-ancaman seperti ini sering kali hanya tipuan belaka. Memang hal ini ada benarnya tetapi jangan biarkan asumsi tersebut menghalangimu untuk lapor kepada polisi. 

Jika ternyata ancaman itu bohong, biarkan polisi melacak siapa yang kira-kira melakukan tipuan serius tersebut. Namun jika ancaman itu benar, setidaknya kamu bisa mengantisipasi agar bom tidak meledak. Lebih baik berjaga-jaga walau ternyata hanya tipuan dibandingkan tidak memiliki backup tetapi bom benar-benar ada.

3. Bom juga sering dikirimkan melalui paket misterius

ilustrasi paket misterius (pexels.com/Norma Mortenson)

Sekarang ini, kamu harus berhati-hati ketika menerima paket, terutama jika tidak jelas siapa pengirimnya. Walaupun jarang terjadi di Indonesia, ada beberapa kasus di mana bom dikirimkan melalui paket misterius. Berikut ini beberapa cirinya:

  • Biasanya dikirimkan oleh orang tak dikenal;
  • Tidak ada alamat dan identitas yang jelas dari pengirim;
  • Terdapat label yang aneh di atasnya;
  • Memiliki aroma atau noda-noda yang mencurigakan;
  • Memiliki bentuk, ukuran, atau pengemasan yang aneh;
  • Bersuara aneh.

Lalu apa yang harus dilakukan jika menerima paket yang mencurigakan seperti ini? Pertama, sebisa mungkin pastikan siapa pengirimnya. Tanyakan pada kurir atau konfirmasi dengan orang-orang terdekat yang mungkin mengirimkannya. 

Jika kamu tidak bisa memastikan siapa pengirim paket dan benar-benar curiga akan isinya, berikut ini langkah-langkah yang sebaiknya kamu lakukan menurut laman Ready:

  • Hindari mengendus paket dari jarak yang dekat untuk berjaga-jaga jika ia mengandung bahan kimia berbahaya;
  • Taruh paket di dalam tas plastik atau wadah untuk mencegah kebocoran isi;
  • Cuci tanganmu dengan air dan sabun setelah memegangnya;
  • Segera laporkan paket misterius itu kepada pihak berwajib.

4. Hal yang tidak boleh dilakukan setelah menerima ancaman bom

ilustrasi bom freepik.com/standret)

Ada beberapa hal yang tidak sebaiknya dilakukan setelah kamu menerima ancaman bom. Pertama, hindari penggunaan alarm pemadam kebakaran yang biasa tersedia di gedung. Dilansir Emergency Mangement University of South Florida, keduanya berpotensi untuk memicu aktifnya alat peledak. 

Kedua, jika kamu menemukan benda misterius yang berpotensi menjadi pembawa bom, jangan menyentuhnya. Sebagai ganti, laporkan keberadaan benda tersebut kepada pihak yang berwajib untuk diperiksa lebih lanjut. 

Jurnal dari University of Nebraska Lincoln mengatakan bahwa jenis bom bervariasi. Ada varian yang sensitif terhadap gesekan sehingga tidak disarankan untuk dihancurkan dan digiling. Serahkan tugas tersebut kepada para ahli. 

Baca Juga: Waspadai 7 Pertanda Bencana Alam yang Perlu Kamu Tahu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya