TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cek Fakta Kabar Matahari Terbit dari Barat, Ini Kata NASA

Hoaks yang telanjur viral!

ilustrasi matahari (unsplash.com/Dawid Zawiła)

Beberapa waktu yang lalu, beredar informasi bahwa National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Dalam unggahan yang dimuat di media sosial, disebutkan bahwa pergerakan itu menjadi pertanda kiamat. 

Mengutip AFP Fact Check, penyebaran informasi ini sudah pernah terjadi sebelumnya, tepatnya tahun 2010, 2020, dan 2021. Yang jelas, klaim tersebut tidak benar. Berikut fakta lengkapnya.

1. Klaim tersebut mengatakan bahwa aktivitas matahari berhubungan dengan akhir dunia

ilustrasi matahari (unsplash.com/Jonathan Borba)

Meskipun klaim tersebut sudah tersebar sejak 2010, faktanya informasi itu menjadi viral pada tahun ini. Seorang pengguna Facebook mengunggah gambar matahari diikuti narasi berbahasa Thai. Teks pada gambar memiliki bunyi sebagai berikut,

"NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat."

Selanjutnya, foto itu diiringi narasi bahwa aktivitas matahari menjadi pertanda akhir dunia.

"NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat. Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang membawa kita ke akhir umat manusia dan dunia."

Unggahan tersebut dibagikan lebih dari 15 ribu kali, dikomentari 380 kali, dan disukai 2.4 ribu pengguna. Sayangnya, kita tidak tahu berapa banyak orang yang benar-benar percaya pada informasi itu.

Baca Juga: Bikin Takjub, Ini 5 Fenomena Unik dari Aktivitas Matahari

2. Merupakan klaim yang salah

NASA (phys.org)

Saat dikontak oleh AFP, pihak NASA menjelaskan bahwa informasi yang viral itu tidak benar.

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit dari barat," jelas Bettina Inclán selaku Associate Administrator for Communications of NASA.

3. Fenomena pembalikan kutub magnet memang nyata

ilustrasi matahari (pexels.com/Pixabay)

Bettina membenarkan bahwa fenomena pembalikan kutub magnet memang nyata. Ia mengatakan bahwa pembalikan kutub magnet pernah terjadi sebelumnya. Ilmuwan dari berbagai penjuru dunia juga mempelajarinya.

Walaupun demikian, pembalikan yang membuat bumi berputar ke arah yang berlawanan dan berujung pada terbitnya matahari dari barat merupakan informasi yang salah. Jadi, dapat dipastikan bahwa unggahan yang viral tersebut merupakan hoaks.

4. NASA dan organisasi ilmiah lainnya kerap menjadi target kabar bohong

ilustrasi astronot (pexels.com/Pixabay)

Melihat hoaks ini, Bettina mengatakan bahwa sedari dulu NASA dan organisasi ilmiah lainnya kerap menjadi target kabar bohong. Menurutnya, hoaks ini mirip dengan ramalan kiamat lainnya yang sering muncul.

Dalam konteks NASA, terdapat banyak informasi bohong yang menargetkan badan antariksa tersebut. Ada hoaks bahwa misi luar angkasa Apollo 11 merupakan suatu kebohongan dan ada juga hoaks bahwa NASA bukanlah organisasi luar angkasa, melainkan organisasi penyebar kabar bohong tentang antariksa. Tidak sedikit orang yang telanjur percaya pada deretan hoaks itu.

Baca Juga: 5 Fakta Unik NASA, Badan Antariksa Paling Ambisius di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya