5 Fakta Unik NASA, Badan Antariksa Paling Ambisius di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
National Aeronautics and Space Administration atau NASA adalah badan antariksa milik Amerika Serikat yang dibangun untuk keperluan studi, penelitian, riset, dan praktik penjelajahan luar angkasa. Kendati demikian, NASA tidak hanya berkutat pada hal-hal di luar Bumi karena mereka sering melakukan studi tentang planet kita ini.
Ada beberapa fakta tentang NASA yang bisa kamu ketahui. Apakah betul bahwa mereka juga terlibat konspirasi besar dunia? Yuk, simak artikelnya.
1. NASA dibentuk karena Amerika kalah prestasi dengan Uni Soviet
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa pembentukan NASA pada dasarnya merupakan pengakuan Amerika atas prestasi yang dilakukan oleh Uni Soviet. Oke, kita akan mundur ke masa lalu, tepatnya pada Agustus 1957.
Dilansir National Cold War Exhibition, saat itu Uni Soviet telah sukses melakukan uji coba pertama rudal balistik antarbenua. Lalu, 2 bulan setelahnya, mereka pun sukses mengirim satelit Sputnik 1 ke orbit Bumi.
Bagaimana dengan Amerika? Well, NASA baru terbentuk setahun setelah Uni Soviet berhasil melakukan riset tentang luar angkasa, tepatnya pada 29 Juli 1958. Dengan segala ambisinya, saat itu Amerika masih belum bisa mengirimkan manusia ke luar angkasa. Sebaliknya, Uni Soviet berhasil mengirimkan manusia pertama--Yuri Gagarin--ke orbit Bumi selama 108 menit pada 1961.
2. NASA membalas Uni Soviet dengan mengirimkan manusia ke Bulan
Salah satu prestasi NASA yang bisa dikatakan terbaik adalah mengirimkan manusia ke Bulan untuk pertama kalinya. Mereka melakukan ini untuk membalas prestasi Uni Soviet yang kadung mentereng. Kok, bisa? Yup, pada 1959 hingga 1965, Uni Soviet lagi-lagi membuat dongkol Amerika Serikat karena mereka mampu mengirimkan beberapa wahana tak berawak jauh ke luar Bumi.
Wahana pertama yang berhasil sampai ke Bulan adalah Luna 1 atau Mechta, sebuah pesawat tanpa awak buatan Soviet yang diluncurkan pada 1959. Tak sampai di situ, Mereka juga mengirimkan misi-misi luar angkasa hingga Luna 24 pada 1976. Nah, baru pada 20 Juli 1969, untuk pertama kalinya, manusia asal Amerika Serikat berhasil menginjakkan kakinya di Bulan.
Baca Juga: Dari Palung Laut hingga Luar Angkasa, Ini 10 Potret Penelitian NASA
3. Di samping prestasinya, NASA juga kerap dituding berkonspirasi
Editor’s picks
Konspirasi yang sering dituduhkan kepada NASA adalah pendaratan di Bulan. Ya, mereka yang tidak percaya telah menuding bahwa pendaratan di Bulan adalah hoaks. Namun, argumen ini dapat dengan cepat dipatahkan. Dicatat dalam laman Lunar and Planetary Institute, ada bukti valid tak terbantahkan berupa batu-batuan, pasir, dan debu dari Bulan yang sudah diteliti oleh ratusan ilmuwan dari seluruh dunia.
Tak hanya sampai di situ, NASA juga kerap dituduh menyembunyikan keberadaan alien. Pendapat ini cukup ambigu bagi siapa pun yang masih berpikiran logis. Faktanya, sampai detik ini tidak atau belum ditemukan jejak-jejak keberadaan alien. Bukan berarti kehidupan di luar sana itu nihil, tapi sains akan bertindak berdasarkan fakta dan bukti di lapangan.
4. Tengah fokus pada Planet Mars
Setelah beberapa kali berhasil mendaratkan manusia ke Bulan, kini NASA tengah berfokus pada Planet Mars. Ya, mereka memang telah sukses mengirimkan beberapa wahana atau rover untuk menjelajah di Mars. Dalam laman resminya, NASA juga memberikan update atau berita yang didapatkan dari Planet Mars.
Pada 1997, rover NASA pertama yang mendarat di Mars adalah Sojourner. Lalu, pada 2004, mereka sukses mengirim rover lain bernama Spirit & Opportunity. Lanjut pada 2012, Curiosity berhasil mendarat di Planet Merah dan sudah memberikan banyak data penting. Terbaru, pada Februari 2021, rover Perseverance dikirimkan oleh NASA ke Mars dan masih bekerja hingga detik ini.
5. Harga mahal bagi ambisi NASA
Jelas bahwa semua misi dan visi NASA membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan, dalam beberapa kasus, ada sebagian orang yang menganggap bahwa badan antariksa tersebut hanya memboroskan uang negara.
Bisa dibilang bahwa NASA merupakan badan antariksa di dunia yang paling banyak menghabiskan dana atau anggaran riset. Mereka pun terkenal sangat ambisius dan ada harga mahal di balik itu.
Laman Britannica melansir kabar bahwa terdapat beberapa kecelakaan fatal NASA yang sampai merenggut nyawa manusia. Ada bencana Challenger pada 1986, di mana kecelakaan ini menewaskan tujuh astronaut di dalamnya.
Lalu, bencana Columbia yang terjadi pada 2003 juga menewaskan tujuh astronaut yang ada dalam misi tersebut. Selain keduanya, beberapa bencana lain pernah membuat kerugian bagi NASA, negara, dan tentu dunia.
Terlepas dari pro dan kontranya, harus diakui bahwa sampai saat ini, NASA masih menjadi yang terdepan dalam hal riset, penelitian, dan eksplorasi luar angkasa. Nah, semoga beberapa fakta tentang NASA di atas bisa membuka cakrawala baru buat kamu, ya.
Baca Juga: NASA: Tabrakan Asteroid 2021 PDC Cuma Skenario Fiktif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.