TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Pusat Alam Semesta, Situs dengan Efek Akustik Misterius

Berdirilah di tengah lingkaran dan rasakan efek akustiknya

potret pengunjung berdiri di tengah lingkaran The Center of The Universe (flickr.com/jill, jellidonut... whatever)

Suara yang dapat kita dengar merupakan gelombang bunyi yang berhasil merambat ke telinga kita. Namun ternyata ada fenomena akustik unik yang membuat orang di sekitar tidak mendengar apa yang kita dengar.

Anomali akustik tersebut dapat dirasakan di sebuah tempat di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat. Situs tersebut merupakan titik di tengah pola lingkaran besar di pusat kota Tulsa. 

Hanya orang yang berada di tengah lingkaran itu yang dapat mendengarkan suara gema. Suara gema tersebut membuat orang yang mendengarnya merasa seperti sedang berada di dimensi lain. Hal ini diduga menjadi dasar mengapa titik tersebut dijuluki sebagai pusat alam semesta atau The Center of The Universe.

Namun, apa sebenarnya lingkaran yang dianggap pusat alam semesta tersebut? Simak faktanya dalam daftar berikut ini.

1. Pola pada lantai jembatan penyeberangan orang

ilustrasi jembatan penyebrangan orang (pixabay.com/jakubspitzer)

The Center of The Universe merupakan sebuah pola lingkaran mencolok yang cukup unik pada lantai jembatan penyeberangan orang Boston Avenue, Oklahoma, Amerika Serikat. Pola lingkaran yang didesain oleh arsitek bernama John Laur tersebut memiliki diameter sebesar 2,5 meter. 

Pembangunan jembatan berawal dari kebakaran yang terjadi pada tahun 1980-an. Kebakaran tersebut terjadi pada sebuah jembatan penyeberangan di kota Tulsa, dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Jembatan tersebut kemudian dibangun kembali pada tahun 1983 menjadi penyeberangan orang. Bersamaan dengan pembangunan jembatan tersebut, The Center of The Universe pun dibangun.

Baca Juga: 8 Teori Alien Nyata Ada di Alam Semesta, Kamu Percaya?

2. Efek akustik yang dapat dirasakan di The Center of The Universe

Ada beberapa efek akustik yang dapat dirasakan seseorang jika berdiri di pusat lingkaran tersebut. Efek pertama adalah gema suara. Jika seseorang berbicara dari tengah lingkaran, ke arah mana pun ia berbicara atau berteriak, dia akan dapat mendengar kembali gema suaranya dengan volume yang jauh lebih kuat dari volume suara yang ia keluarkan. 

Efek lainnya adalah suara gema tersebut hanya dapat didengar oleh orang yang berdiri di tengah lingkaran. Orang lain di sekitarnya tidak akan dapat mendengarnya. Bahkan orang yang hanya berjarak satu langkah dari titik tengah lingkaran, juga tidak akan mendengar gema suara apa pun. Efek lain adalah suara dari orang yang berada di dalam lingkaran akan terdistorsi, sehingga cukup sulit didengar oleh orang yang berada di luar lingkaran.

3. Efek akustik itu merupakan suatu kebetulan

ilustrasi orang merencanakan bangunan (pixabay.com/RAEng_Publications)

Ketika jembatan pejalan kaki di mana The Center of The Universe terletak dibangun, sama sekali tidak ada rencana untuk menjadikan sebuah efek akustik di tengah lingkaran. Mereka hanya mendesain sebuah pola lingkaran dari susunan bata di lantai, dengan beberapa tembok beton pendek di sekelilingnya.

Dilansir 2News Oklahoma, anomali akustik yang terjadi pada pusat pola lingkaran di jembatan tersebut, murni merupakan sebuah kebetulan. Pola lingkaran yang mencolok di lantai dibuat hanya sebagai dekorasi semata. Dilansir Tulsa People, pola dekoratif tersebut merupakan sebuah metafora, sekaligus menggambarkan pertemuan antara sisi utara dan selatan kota Tulsa.   

4. Teori penyebab terjadinya anomali akustik 

aspal digunakan untuk menambal kerusakan pada The Center of The Universe (twitter.com/TheBlitz1170)

Anomali akustik yang terjadi di jembatan penyebrangan orang di pusat kota Tulsa membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa efek tersebut hanya dialami jika berada tepat di bagian tengah lingkaran. Terlebih mengingat efek tersebut hanya sebuah kebetulan, beragam teori penyebab anomali akustik pun mulai muncul. 

Dilansir 2 News Oklahoma, direktur Yayasan Arsitektur Tulsa, Shane Wood, mengatakan bahwa anomali akustik tersebut merupakan suara yang dipantulkan oleh dinding-dinding beton pendek di sekeliling lingkaran tersebut. Pola lingkaran tersebut juga berada tepat di tengah-tengah tembok beton pendek.  

Teori lain terjadinya anomali akustik adalah adanya pengaruh dari jalur kereta api tepat di bawah jembatan. Gema suara yang terdengar diduga merambat ke lorong jalur kereta api sebelum akhirnya dipantulkan kembali dengan sedikit delay. Walau pantulan suara diduga sebagai penyebab utama efek akustik tersebut, masih banyak orang yang berteori mengenainya. 

Baca Juga: 5 Fakta Bintang Methuselah, Benarkah Lebih Tua dari Semesta?

Verified Writer

MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya