TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanaman yang Paling Cocok Dijadikan Bonsai, Mau Coba?

Berasa punya miniatur hutan di rumah!

ilustrasi bonsai (pexels.com/David Yu)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan bonsai. Istilah ini mengacu pada seni tradisional penjing atau penzai yang berasal dari China, tapi dibuat dalam versi Jepang. Simpelnya, bonsai membuat pohon di kehidupan nyata menjadi miniatur. Tampilannya serupa, hanya saja ukurannya diperkecil!

By the way, tanaman apa saja yang paling cocok dijadikan bonsai? Dan seperti apa karakteristik masing-masing tanaman? Let's get closer!

1. Pinus

ilustrasi bonsai pinus (instagram.com/yugenbonsai)

The first one adalah pinus, yang bisa dibentuk menjadi hampir semua gaya bonsai yang ada. Batang kayunya kuat dan menjadi bersisik seiring berjalannya usia, mengutip The Spruce.

Spesies terbaik untuk dijadikan bonsai ialah pinus hitam Jepang (Pinus thunbergii), pinus putih Jepang (P. parviflora), pinus gunung (P. mugo), serta pinus Skotlandia (P. sylvestris).

Berikan air hanya ketika tanahnya terlihat kering. Jangan sampai overwatering dan pastikan pot memiliki drainase yang baik. Selain itu, berikan bonsai cahaya matahari penuh.

2. Juniper

ilustrasi bonsai juniper (instagram.com/jerome_bonsai)

Selanjutnya adalah Juniperus, genus yang berisi lebih dari 50 konifera hijau yang terdiri dari pohon dan semak belukar. Gladly, semua spesies juniper bisa dijadikan bonsai!

Bukan tanpa alasan juniper begitu populer. Mereka memiliki dedaunan kecil yang estetik dan tahan terhadap pemangkasan agresif. Pastikan untuk menanamnya di tanah yang kering dan taruh di tempat yang terkena cahaya matahari.

Jangan overwatering karena akar juniper tidak tahan dengan tanah yang basah. Setiap pekan, kamu bisa memberikan pupuk cair. Dan tiap dua tahun sekali, ganti tanahnya, saran Bonsai Empire.

3. Cedar

ilustrasi bonsai cedar (instagram.com/bforbonsai)

Pohon cedar melambangkan kekuatan, ketahanan, dan keabadian. Kulit pohon cedar yang kasar serta daunnya yang menyerupai jarum pendek membuatnya terlihat dramatis.

Empat spesies cedar yang sering dijadikan bonsai ialah cedar siprus (Cedrus brevifolia), cedar Himalaya (Cedrus deodara), cedar Lebanon (Cedrus libania), dan cedar atlas (Cedrus atlantica). Walau begitu memikat, tetapi cedar tidak disarankan untuk pemula.

Sama seperti yang lainnya, tempatkan bonsai cedar di bawah sinar matahari langsung. Jangan menyirami secara berlebihan karena akarnya bisa busuk. Berikan pupuk cair dua minggu sekali atau pupuk organik empat hingga enam minggu sekali.

Baca Juga: Tak Disangka, 7 Tanaman Ini Sudah Berusia Sangat Tua!

4. Beringin

ilustrasi bonsai beringin (instagram.com/_bonsai_7)

Nama ilmiahnya adalah Ficus benjamina, dengan nama internasional weeping fig dan nama lokal beringin. Pohon ini cocok dijadikan bonsai karena kuat dan tahan banting.

Yang bikin jatuh hati adalah kanopinya yang indah seperti payung serta akar yang bengkok dan saling bertumpuk. Berbeda dengan beberapa pohon sebelumnya, beringin bisa beradaptasi dengan baik di dalam ruangan.

Tetapi, dilansir SF Gate, akan lebih baik jika ditaruh di jendela yang tidak langsung disinari matahari. Untuk menjaga agar tanah tetap lembap, seringlah menyiram.

5. Ara jejawi

ilustrasi bonsai ara jejawi (instagram.com/bonsai_pasion)

Ara jejawi alias Ficus retusa kemungkinan cocok untuk penghobi bonsai pemula, terutama yang berukuran kecil. Perawatannya tergolong rendah dan tidak memerlukan banyak cahaya.

Sama seperti beringin, spesies ini menyukai tanah yang lembap. Ara jejawi memiliki daun hijau tua yang bentuknya oval dengan akar yang terlihat kokoh.

Tetapi, daunnya rentan rontok, terutama jika kekurangan cahaya dan udaranya kering. Dalam kondisi lemah, bonsai ara jejawi kadang dipenuhi jaring-jaring berwarna putih dan tungau laba-laba.

6. Delima

ilustrasi bonsai delima (instagram.com/greebybeeby)

Yes, you read it right. Ternyata, pohon buah seperti delima (Punica granatum) bisa dijadikan bonsai! Dan mampu berbuah seperti pohon delima berukuran normal!

Ciri khasnya adalah kulit batang pohon yang tebal, bunga berwarna peach, dengan bonggol alami. Supaya pertumbuhannya optimal, letakkan bonsai delima di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.

Sebagai tips, siramlah bonsai delima ketika tanahnya terlihat kering. Selain itu, supaya bunga dan buahnya muncul, gunakan pupuk dengan kadar nitrogen rendah serta fosfor dan kalium yang tinggi.

Baca Juga: 7 Tanaman dengan Aroma Paling Memikat dan Harum, Tanam yuk!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya