Science Film Festival 2020 Gelar Eksperimen dan Film secara Daring
Dihelat mulai 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Science Film Festival, acara tahunan Goethe-Institut, kini memasuki tahun kesebelas. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Science Film Festival diselenggarakan secara daring, sejak tanggal 20 Oktober hingga 6 November 2020 di 24 kota.
Tema yang diusung tahun ini adalah “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” dan bermaksud mengajak siswa berusia 9-14 tahun untuk mengeksplorasi isu di balik Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) lewat pemutaran film dan eksperimen sains yang menyenangkan. Seperti apa detailnya?
1. Yang ditayangkan adalah film-film internasional seputar sains, teknologi, dan lingkungan
Menurut Dr. Stefan Dreyer, Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia
Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Science Film Festival menyoroti berbagai isu di balik Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Menghadirkan film-film internasional seputar sains, teknologi, dan lingkungan, festival ini diharapkan membantu memperluas pemahaman tentang isu-isu sentral SDGs.
"Festival ini juga menciptakan peluang bagi kita untuk bertindak dan berpartisipasi secara langsung membuat umat manusia dan planet menjadi lebih baik," tegas Dr. Stefan Dreyer.
Film-film terpilih ini diputar secara bergantian lewat platform daring pada pelajar di 24 kota, antara lain Ambon, Bandung, Bogor, Bondowoso, Denpasar, Jakarta, Jayapura, Kupang, Malang, Manado, Mataram, Matauli Pandan, Maumere, Medan, Pontianak, Salatiga, Sidoarjo, Sorong, Supiori, Surabaya, Tangerang, Tomohon, Waingapu, dan Yogyakarta.
Baca Juga: Nobar, Eksperimen dan Belajar Bahasa Jerman di Science Film Festival