Dunia Tanpa Kucing, Ini 5 Skenario Buruk yang Mungkin Terjadi
Menghilangnya kucing dapat timbulkan kekacauan di dunia?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Hewan ini masuk ke dalam famili Felidae, yakni mamalia pemakan daging atau karnivor. Istilah 'kucing' sebenarnya bisa merujuk pada kucing besar seperti macan, harimau, singa, dan lain sebagainya. Namun, kita lebih sering menggunakannya untuk menyebut kucing domestik atau rumahan.
Mengingat mereka adalah salah satu hewan dengan populasi terbanyak, pernahkah kamu berpikir apa jadinya jika kucing tiba-tiba hilang atau punah? Berikut ini lima skenario terburuk yang mungkin terjadi!
1. Populasi tikus akan melonjak tajam
Kucing merupakan salah satu predator utama tikus. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications pada tahun 2013, kucing membunuh sekiranya 6,2 hingga 22,3 miliar mamalia kecil, utamanya tikus, setiap tahun.
Jika kucing hilang dari muka Bumi, bisa dipastikan populasi tikus akan melonjak tajam dalam kurun waktu yang singkat. Tentu ini bukanlah pertanda yang baik. Seperti yang diketahui, hewan pengerat itu membawa banyak kerugian bagi manusia dan lingkungan sekitar. Lalu, apa jadinya jika tikus benar-benar kehilangan predatornya dan menguasai dunia? Yuk, simak pada poin berikutnya!
Baca Juga: 7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Kian Terancam
Baca Juga: 5 Manfaat Sterilisasi pada Kucing, Bikin Kucing Hidup Sejahtera!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.