Proses Pemakaman Langit Tibet, Jenazah Dimakan oleh Burung
Tubuh mayat akan dipotong-potong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ritual "sky burial" atau pemakaman langit di Tibet bisa dibilang hal yang unik. Di Indonesia, pemakaman umumnya dilakukan dengan menguburkan jenazah yang sudah mati ke dalam tanah.
Hal ini sangat berbeda dengan ritual langit yang ada di Tibet. Dalam ritual ini, jenazah yang sudah mati akan dimakan oleh burung pemakan bangkai. Yuk, mengenal lebih dalam tentang proses pemakaman sky burial Tibet.
1. Apa itu pemakaman langit?
Dilansir African Journals Online, tradisi penguburan langit dikenal dengan istilah jhator yang berarti "memberi sedekah kepada burung". Burung nasar merupakan bagian penting dari pemakaman ini.
Ketika seorang warga Tibet meninggal, keluarganya akan menyalakan lampu mentega di samping orang yang meninggal. Sementara itu, para biksu akan berdoa dan memberkati jenazah selama tiga hingga lima hari.
Anggota keluarga tidak akan menghadiri proses pemakaman langit. Sebaliknya, mereka akan diam di rumah untuk berdoa.