Studi: Kebutaan Wajah Ternyata Lebih Umum dari yang Diperkirakan
Prevalensi prosopagnosia ternyata cukup banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prosopagnosia atau face blindness merupakan suatu kelainan yang terjadi karena adanya masalah pada sistem saraf. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya mengalami kesulitan untuk mengingat dan mengenali wajah seseorang.
Prosopagnosia diperkirakan memiliki memengaruhi 2 hingga 2,5 persen populasi dunia. Akan tetapi, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Cortex menemukan bahwa kondisi ini mungkin lebih umum dari yang diperkirakan.
Karena kondisi ini mendapat perhatian media yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang mengungkapkan bahwa mereka mengalami kebutaan wajah.
1. Melibatkan 3116 partisipan
Peneliti memperkirakan kisaran prevalensi prosopagnosia dengan memberikan langkah-langkah pengenalan wajah objektif dan subyektif. Studi ini menggunakan sampel berbasis web secara acak dari 3116 partisipan berusia 18 hingga 55 tahun.
Partisipan diharuskan menyelesaikan tugas pengenalan wajah dan kuesioner laporan diri di situs testmybrain.org. Ini merupakan web pengujian kognitif yang diakses melalui mesin pencari, media sosial, dan situs berita untuk memberikan feedback terkait kinerja kognitif pengguna situs tersebut.
Baca Juga: Studi: Kamu Bisa Selamat dari Bom Nuklir di Ruangan Tanpa Jendela
Baca Juga: 12 Fakta Ophiocordyceps, Jamur Parasit di The Last of Us