Sejarah negara kerap diwarnai titik balik yang mengubah wajah peradaban. Perpecahan Korea pada 1945 menjadi salah satu momen paling menentukan di Asia Timur, menandai lahirnya dua negara dengan sistem politik, ekonomi, dan budaya yang sangat berbeda. Jika dilihat secara ilmiah, peristiwa ini bukan sekadar soal perebutan ideologi, tetapi juga memengaruhi pertumbuhan populasi, distribusi sumber daya, hingga arah perkembangan teknologi.
Mengandaikan Korea tetap bersatu memberi ruang untuk memahami bagaimana faktor-faktor ilmiah dapat membentuk jalannya sejarah. Berikut beberapa analisis yang dapat dijelaskan dari sudut pandang sains mengenai kemungkinan yang terjadi jika Korea tidak pernah terpecah.