Dua bintang yang menjadi perhatian adalah Spica dan IK Pegasi. Spica, yang berjarak 250 tahun cahaya, terlalu jauh untuk membahayakan kita meskipun meledak. IK Pegasi, pada jarak 150 tahun cahaya, berpotensi lebih berbahaya.
Namun, ledakan supernova dari IK Pegasi kemungkinan baru terjadi jutaan tahun mendatang, saat sistem bintang ini sudah bergerak lebih jauh dari Bumi. Jadi, bisa dipastikan bahwa kita tetap aman dari ledakan supernova.
Meskipun supernova berpotensi menjadi ancaman, penelitian menunjukkan bahwa risiko dampak langsung pada Bumi sangat kecil dalam waktu dekat. Dengan memahami jarak aman, kita bisa tetap tenang dan fokus pada tantangan-tantangan yang lebih mendesak saat ini.
Referensi
Wonnacott, D., B. J. Kellett, and D. J. Stickland. “IK Peg - a nearby, short-period, Sirius-like system.” Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 262, no. 2 (May 15, 1993): 277–84.
Brunton, Ian R., Connor O’Mahoney, Brian D. Fields, Adrian L. Melott, and Brian C. Thomas. “X-Ray-luminous Supernovae: Threats to Terrestrial Biospheres.” Astrophysical Journal/the Astrophysical Journal 947, no. 2 (April 1, 2023): 42.
Britannica. Diakses pada Juli 2024. Spica.