Inilah Cara Membedakan Susu Segar yang Baik, Campuran dan Sudah Rusak
huffingtonpost.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Susu menjadi konsumsi umum semua kalangan dan telah diedukasi manfaatnya ke masyarakat melalui konsep pola makan 4 sehat 5 sempurna. Dengan tingkat permintaan dan pengonsumsian di masyarakat yang tinggi, ada saja cara “nakal” beberapa penjual untuk menyiasati susu yang tidak lagi segar. IDN Times mendatangi langsung pihak Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) dan mendapatkan penjelasan lengkapnya. Inilah cara membedakan susu segar yang baik, susu yang dicampur dan susu yang sudah rusak!
1. Sebelumnya kamu perlu tahu ciri-ciri susu mentah yang baik
dailyhealthclick.comBerdasarkan pengertian yang diberikan oleh BPMSPH, susu mentah (raw milk) adalah susu yang diperah dari ambing hewan ternak (utamanya di sini adalah sapi) sehat, tanpa dikurangi atau ditambah apapun dan belum diperlakukan apapun, kecuali pendinginan. Ciri utama susu mentah (segar) yang baik adalah berwarna putih kekuningan.
alumehealth.comSelain itu, susu yang baik itu homogen, alias tidak ada bagian yang terpisah. Bau dari susu segar tidak menyimpang dari seharusnya (tidak berbau asam, amis atau beraroma kandang). Konsistensi susu yang baik itu tidak encer serta terlihat bersih, tidak ada kotoran. Susu yang baik itu juga dalam kondisi dingin (4°C-10°C).
2. Ada beberapa jenis pemalsuan susu segar di pasaran
kool1079.comJenis pemalsuan susu segar yang paling umum adalah dicampur dengan air. Kondisi susu yang dicampur air berubah warna menjadi kebiruan. Berat jenis susu tercampur air itu akan turun (kurang dari 1,0250 g/ml). Sedangkan konsistensinya jelas lebih encer.
Jenis pemalsuan susu segar yang kedua adalah dengan penambahan skim milk. Dengan ditambahi skim milk, berat jenis susu akan naik. Sementara itu, kadar lemaknya akan turun. Sedangkan kadar bahan keringnya akan naik.
Editor’s picks
Jenis pemalsuan susu lainnya adalah penambahan santan. Warna akan berubah menjadi lebih kuning ketika ditambahi santan. Susu yang ditambahi santan akan cenderung berbau santan. Jika dilihat dengan mikroskop, akan tampak butiran lemak nabati, yang ukurannya jauh lebih besar daripada lemak hewan.
3. Perbedaan antara susu segar, susu lama dan susu campuran cukup jelas terlihat
thedailymeal.comSusu segar yang 100 persen mentah akan memiliki unsur warna kuning dengan konsistensi lebih kental. Sedangkan susu dengan campuran 30 persen air akan berwarna putih dengan konsistensi agak encer. Susu yang setengahnya merupakan air akan cenderung berwarna putih kebiruan dengan konsistensi sangat encer.
Pengujian susu lama dan campuran santan juga bisa dilakukan dengan dipanaskan terlebih dahulu, kemudian diaduk. Untuk susu yang 100 persen mentah segar, warnanya cenderung memiliki unsur kuning, tidak ada perubahan yang berarti dan tidak ada bagian yang terpisah. Untuk susu mentah yang sudah lama cenderung berwarna putih dan terdapat gumpalan di dinding wadah. Sedangkan untuk susu mentah yang dicampur santan, tetap ada unsur kuning di warnanya tapi terdapat banyak gumpalan di dinding wadah, dengan ukuran lebih besar dibandingkan gumpalan susu mentah.
4. Kamu perlu memperhatikan penanganan dan penyimpanan susu mentah yang benar
theverge.comPada peternakan dan pengumpul, susu harus didinginkan sesegera mungkin (4°C-10°). Susu pastikan tidak disimpan di dalam ruang yang berbau dan kotor. Wadah penampungannya dianjurkan dari stainless steel yang bersih, tidak menggunakan wadah plastik apalagi wadah yang mudah berkarat.
Sementara itu, untuk konsumen, susu harus segera dipanaskan sampai mendidih begitu diterima. Susu yang sudah dipanaskan, bila tidak langsung dikonsumsi, harus disimpan dalam lemari pendingin maksimum dua hari. Perlu diingat bahwa susu yang sudah menunjukkan perubahan fisik (bau, pecah, menggumpal, berlendir atau berubah warna) tidak boleh dikonsumsi.
freedomfrompharmacy.comItulah cara membedakan susu yang masih baik, susu yang sudah lama, susu campuran dan yang sudah rusak. Pastikan kamu mengingat tiap karakteristiknya di atas agar tidak salah lagi ketika membeli. Sebagai konsumen, pintar-pintar lah dalam memilih ya. Selamat hidup sehat!
Berita Terkini Lainnya
