[VIDEO] PM.AM Ep 3: Belajar Cara Melihat Hantu Bersama GPC di Rumah Hantu Darmo

2. Menurut penjelasan GPC, hantu memang gak bisa ditangkap mata manusia biasa, tapi ada cara melihat dan mendengarnya

IDN Times/Michael Prayogo

Hantu tidak bisa ditangkap oleh mata manusia biasa karena wujud visualnya berada di bawah sinar infra merah. Dengan kata lain, spektrum radiasi gelombang elektromagnetik hantu berada di tingkat terendah dari inframerah. Sedangkan indera pengelihatan manusia pada dasarnya hanya bisa melihat spektrum dari warna merah hingga ungu. Spektrum di luar spektrum normal tersebut hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat bantu.

IDN Times/Michael Prayogo

Selain itu, manusia pada umumnya juga tidak dapat mendengar suara hantu. Karena frekuensi audio hantu berada pada tingkat very low frequency, yaitu sekitar 1-2 Heartz. Frekuensi tersebut berada di bawah frekuensi audio yang dapat didengar oleh manusia, yaitu 20 Hz-22 kHz.

Baca juga: [VIDEO] PM.AM Ep 1: Eksplorasi Hotel Niagara Malang yang Penuh Kisah Mistis

3. GPC juga menjelaskan bagaimana hantu bisa terlihat melalui mata sekaligus kamera

IDN Times/Michael Prayogo

Seseorang dapat melihat hantu ketika otaknya terpengaruh oleh gelombang very low frequency atau gelombang infrasonik secara berlebihan. Contohnya adalah pada saat kita merasa ketakutan, gemetar dan berkeringat dingin. Gelombang infrasonik yang mampu menembus benda apapun dapat memengaruhi sistem kesadaran dan sistem keseimbangan. Akibatnya seorang manusia dapat melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada secara normal. Sosok hantu yang kita lihat sebenarnya juga bergantung pada pola pikir yang disalurkan oleh otak manusia.

IDN Times/Michael Prayogo

Selain melalui indera pengelihatan manusia, hantu juga dapat tertangkap oleh lensa kamera. Sebuah kamera dapat menangkap sosok hantu jika hantu tersebut memiliki energi yang setingkat dengan frekuensi radiasi infra merah. Cara yang pertama adalah dengan membiarkan hantu mengambil energi dari seseorang yang ketakutan. Cara yang kedua adalah dengan memancing emosi dari makhluk astral, dengan melontarkan kalimat-kalimat yang provokatif. Ketika emosi dari makhluk astral meningkat, maka frekuensi mereka juga akan semakin tinggi. Pada saat frekuensi sudah setara dengan gelombang infra merah, maka spektrum dari makhluk astral dapat terdeteksi oleh kamera.

IDN Times/Michael Prayogo

Tim PM.AM gak berusaha untuk membuktikan bahwa semua informasi yang kami dapat itu benar ataupun salah. Kami menggunakan itu sebagai bekal dalam bertindak dan mencari informasi lebih dalam di sana. Selain itu, penting untuk diingat bahwa percaya atau gak percaya dengan mitos yang beredar, selalu berusaha lah untuk menaati aturan setempat agar gak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Itulah yang tim PM.AM lakukan selama melakukan eksplorasi.

Pesan yang berusaha tim PM.AM dalam program ini adalah jangan mudah percaya dengan apa yang diberitakan di internet, sebelum ada bukti empiris dan konkritnya. Mengingat bahwa di era kemudahan komunikasi ini, semua orang bisa memberikan informasi. Tetap waspada dalam memilah informasi dan jadilah netizen yang bijak ya, guys! Nantikan episode PM.AM selanjutnya!

Baca juga: [VIDEO] PM.AM Ep 2: Membuktikan Kabar Kengerian Museum Kesehatan di Surabaya