ilustrasi tanaman nilam (commons.wikimedia.org/Daderot)
Tanaman nilam tumbuh berupa semak yang tidak berumur panjang, hanya bertahan sekitar 2 hingga 3 tahun. Untuk tumbuh optimal, nilam membutuhkan penyinaran matahari yang merata ke seluruh bagian tanaman. Jadi, kamu bisa menanamnya di lahan yang luas dan terbuka.
Selain itu, ia juga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, meski tanah subur dan porous (berongga) adalah yang terbaik. Soal kebutuhan air, pohon nilam membutuhkan kondisi yang lembap, tetapi tidak basah karena rentan terhadap busuk akar. Ada dua cara untuk mulai menanam pohon nilam, yaitu melalui biji dan setek batang.
Langkah-langkah menanam pohon nilam dari biji:
- Siapkan biji nilam yang berkualitas baik. Biji nilam dapat dipanen sendiri dari bunga yang berwarna putih atau diperoleh dari toko benih. Hati-hati saat menangani biji tanaman nilam, sebab ia cukup rapuh dan mudah hancur.
- Siapkan media penyemaian dalam baki semai dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos.
- Sebarkan benih di atas media semai dan simpan di tempat yang teduh. Beri penyiraman untuk memberi kelembapan bibit.
- Selama masa penyemaian, pastikan lingkungan tumbuh tetap hangat, lembap, dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk keberhasilan perkecambahan.
- Dalam beberapa minggu, bibit tanaman biasanya sudah tumbuh. Ketika bibit sudah tumbuh lebih kuat, pindahkan ke media tanam permanen secara hati-hati. Jangan sampai merusak akar yang baru tumbuh.
- Tanam bibit nilam dengan posisi agak miring (sekitar 45 derajat), dengan kedalaman sekitar 10 cm.
Langkah-langkah menanam pohon nilam dari setek batang:
- Pilihlah batang atau ranting tanaman yang sehat. Potong setidaknya 15 cm atau terdapat minimal 3 sampai 5 mata tunas. Buang beberapa daun di bagian bawahnya.
- Siapkan media penanaman yang subur dan berdrainase baik. Kamu bisa menanamnya di dalam wadah atau di tanah dengan ruang yang cukup lebar untuk pertumbuhannya. Jika menanamnya di tanah, beri jarak tanam sekitar 50-100 cm.
- Tanam bibit setek ke dalam media tanam dengan posisi agak miring dengan kedalaman sekitar 10 cm. Rapatkan tanah di sekitar tanaman dan sirami dengan air untuk memberi kelembapan.
- Tambahkan sungkup atau naungan untuk melindungnya dari sinar matahari langsung. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan sungkup dari botol plastik bekas yang dipasang pada setiap tanaman.
- Bibit dari setek biasanya akan berakar dalam waktu 3—4 minggu. Ketika tanaman sudah tumbuh lebih kuat, lepaskan sungkup.
- Tanaman nilam dapat dipanen setelah 5—6 bulan penanaman. Dalam proses pemanenan, biasanya disarankan untuk memanen cabang-cabang di tingkat kedua ke atas dan meninggalkan cabang tingkat pertama untuk pertumbuhan selanjutnya.
Tanaman nilam merupakan tanaman penghasil minyak asiri yang bisa digunakan untuk memasak dan bahan baku industri. Untuk menanamnya, tidak diperlukan proses yang rumit. Ia mudah tumbuh di lingkungan yang hangat dan kelembapan yang memadai. Selamat mencoba tips dan cara menanam pohon nilam di atas, ya!