5 Mitos di Dunia yang Sering Dikaitkan dengan Gerhana Matahari Cincin

Mitosnya ternyata bermacam-macam

Pada 26 Desember 2019, gerhana matahari cincin akan terjadi dan dapat dilihat dengan jelas di beberapa negara seperti India, Singapura, Filipina, Saudi Arabia, Indonesia, dan beberapa bagian di Australia, Selandia Baru, Eropa, Afrika, dan sebagian Amerika.

Laman Sciencealert.com menuliskan bahwa gerhana matahari kali ini berbeda dengan gerhana matahari yang terjadi pada 2017 silam. Kali ini gerhana terjadi dengan meninggalkan cincin tipis ketika gerhana terjadi pada titik klimaksnya. Itulah sebabnya gerhana kali ini disebut juga dengan gerhana annular atau gerhana matahari cincin.

Namun, ternyata ada beberapa mitos yang berkembang ketika gerhana matahari cincin terjadi. Selain di Indonesia, negara-negara lain juga tak lepas dari mitos-mitos tersebut. Mitos apa sajakah itu? Disimak, yuk!

1. Bagi masyarakat Togo dan Benin, gerhana matahari cincin dianggap sebagai pertarungan antara matahari dengan bulan

5 Mitos di Dunia yang Sering Dikaitkan dengan Gerhana Matahari Cincinmetro.co.uk

Dilansir  Nationalgeographic.com, gerhana matahari, terutama gerhana cincin sering dikaitkan dengan mitos oleh masyarakat Togo dan Benin. Kebanyakan orang di dua negara yang berada di benua Afrika ini menganggap bahwa gerhana terjadi akibat pertarungan antara matahari dan bulan.

Uniknya, pada saat matahari dan bulan "bersatu" dan membentuk sebuah cincin, masyarakat Togo dan Benin menganggap bahwa matahari dan bulan sedang melakukan rekonsiliasi, alias berdamai dan tak akan saling menyerang kembali.

2. Zaman dulu di Indonesia, gerhana matahari dipercaya sebagai amukan raksasa

5 Mitos di Dunia yang Sering Dikaitkan dengan Gerhana Matahari Cincinexpress.co.uk

Indonesia juga gak luput dari mitos tentang gerhana matahari cincin. Zaman dulu orang-orang desa akan menganggap matahari ditelan oleh raksasa secara perlahan demi perlahan, sampai matahari hanya berbentuk cincin.

Tentu saat ini sudah tidak ada lagi mitos tentang gerhana matahari. Dengan adanya kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, mayoritas masyarakat telah mendapatkan informasi sains yang benar terkait dengan gerhana matahari dan gerhana bulan.

Baca Juga: 5 Mitos Gerhana Matahari yang Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?

3. Dulu Yunani percaya bahwa gerhana matahari berhubungan dengan gejolak para dewa dan dewi

5 Mitos di Dunia yang Sering Dikaitkan dengan Gerhana Matahari Cincinactorsinactionclass.com

Yunani memang terkenal kental dengan dewa dan dewi nya. Pun begitu juga dengan fenomena gerhana matahari cincin yang dulu dianggap mitos oleh banyak penduduk Yunani.

Laman Theconversation.com menjelaskan bahwa zaman dulu matahari sering dianggap sebagai sosok dewa yang memiliki kesaktian tertentu. Jika gerhana matahari datang, maka pasti ada sesuatu yang terjadi dengan dewa tersebut, kebanyakan beranggapan bahwa ada sosok dewa jahat yang ingin melenyapkan matahari.

4. Dulu di Tiongkok ada tradisi memecahkan pot bunga untuk mengusir raksasa pemakan matahari

5 Mitos di Dunia yang Sering Dikaitkan dengan Gerhana Matahari Cincinfintechtalents.com

Zaman dulu di Tiongkok bahkan terdapat tradisi memecahkan pot atau vas bunga pada saat terjadi gerhana matahari. Cara-cara atau tradisi kuno ini bukan hanya dilakukan di Tiongkok, melainkan juga bangsa Inca kuno.

Selain membuat kegaduhan dengan membanting pot dan vas bunga, kebanyakan warga akan melempar pot-pot tersebut ke udara, dengan harapan monster yang akan melahap matahari segera pergi dan membiarkan matahari tetap bersinar.

5. Hampir di seluruh negara Eropa memiliki mitosnya sendiri terhadap gerhana matahari cincin

5 Mitos di Dunia yang Sering Dikaitkan dengan Gerhana Matahari Cincinseattlemet.com

Faktanya hampir di semua negara di Eropa, bahkan dunia memiliki mitos-mitos tertentu yang berkaitan dengan gerhana, baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan. Pada umumnya mitos-mitos tersebut diceritakan secara turun-temurun, sehingga akan tetap melekat di generasi terbaru.

Cerita-cerita menyeramkan seperti raksasa, naga, amukan dewa dewi, pertarungan matahari, dan lain sebagainya dianggap umum pada zaman dulu di berbagai belahan Eropa dan dunia.

Namun dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mitos-mitos tersebut lambat laun menghilang. Mitos-mitos tersebut hanyalah dianggap cerita rakyat zaman kuno yang tentu saat ini hanya dianggap isapan jempol belaka.

Itulah beberapa mitos yang terkait dengan terjadinya gerhana matahari cincin. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu masih percaya dengan mitos gerhana matahari?

Baca Juga: Fakta dan Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin 26 Desember

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya