Cara Menanam Jambu Madu Berpohon Pendek dan Berbuah Lebat

Pemangkasan dan pemupukan sangat penting

Jambu madu (Syzygium samarengense) adalah salah satu varietas jambu air unggulan dari Kota Binjai, Sumatra Utara. Ia dikenal memiliki rasa lebih manis dan renyah daripada jenis lainnya. Tak hanya itu, jambu madu juga memiliki kadar air yang lebih rendah sehingga lebih tahan terhadap penyimpanan.

Untuk menanam jambu madu, ia dapat dibudidayakan melalui biji ataupun cangkok. Di mana masing-masing metode mudah diterapkan, termasuk para pemula. Mau tau cara menanam jambu madu dengan pohon pendek dan berbuah lebat? Yuk, simak penjelasannya berikut.

Baca Juga: Cara Menanam Jambu Kristal agar Berbuah Sepanjang Tahun

Cara menanam jambu madu berpohon pendek dan berbuah lebat

Cara Menanam Jambu Madu Berpohon Pendek dan Berbuah Lebatilustrasi jambu madu (pixabay.com/sarangib)

Jambu madu adalah tanaman tropis yang mudah sekali dibudidayakan di Indonesia. Ia menyukai tanah yang gembur, kaya nutrisi, kondisi lembap, dengan tingkat keasaman (pH) sekitar 5,5 hingga 7,5. Selain itu, ia juga membutuhkan penyinaran matahari yang tinggi untuk menghasilkan buah yang berlimpah dan berkualitas baik.

Untuk memulai menanam jambu madu berpohon pendek dan berbuah lebat, inilah langkah-langkah dan cara perawatan yang tepat yang bisa kamu terapkan:

Persiapan bibit dari biji

  1. Siapkan biji segar yang diambil dari buah yang sudah matang. Biji jambu madu memiliki viabilitas yang singkat, sehingga harus segera ditanam.
  2. Keringkan biji di bawah sinar matahari sekitar 1 jam.
  3. Siapkan media semai dari tanah gembur dan pupuk organik dalam polybag.
  4. Tanam biji ke dalam media semai sedalam 2 cm. Kemudian, beri penyiraman untuk melembapkan tanah.
  5. Simpan bibit di tempat cerah dalam ruangan. Jaga kelembapannya dengan menyiramnya secara rutin, tetapi jangan terlalu basah.
  6. Setelah 2 hingga 4 minggu, benih biasanya sudah berkecambah. Tunggu hingga pertumbuhannya sekitar 15 cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam permanen.

Persiapan bibit dari cangkok

  1. Pilih cabang tanaman yang sehat dan tidak terlalu muda atau tua. Yang terbaik adalah cabang yang berwarna hijau keabu-abuan atau kecokelatan, memiliki pertumbuhan baru, dan berdiameter setidaknya 1,5 cm.
  2. Kerat batang dengan panjang sekitar 5 hingga 10 cm. Bersihkan getah tanaman hingga batang tidak licin.
  3. Tutupi dengan media tanah subur yang sudah dicampur dengan pupuk organik. Kemudian, bungkus dengan plastik dan ikat di bagian ujungnya.
  4. Lakukan penyiraman setiap 2 hingga 3 hari untuk menjaga kelembapan tanah
  5. Tunggu hingga 2 sampai 4 minggu untuk pertumbuhan akar tanaman.
  6. Setelah tumbuh akar, potong batang tanaman dan pindahkan ke media tanam baru yang permanen

Penanaman bibit tanaman

  1. Siapkan lahan penanam yang memiliki tanah subur, berdrainase baik, dan terkena matahari langsung. Kamu juga bisa menyiapkannya di dalam pot berukuran besar. 
  2. Buatlah lubang tanam yang berukuran lebih besar dari bola akar tanaman yang terbentuk.
  3. Masukkan bibit ke dalam media penanaman dengan hati-hati. Pastikan tidak merusak akar maupun media penyemaian. Lalu, isi lubang tanam dengan tanah hingga tertutup rata.
  4. Lakukan penyiraman biar media tanam lembap.

Perawatan tanaman jambu biji

  • Lakukan penyiraman secara rutin, setiap hari di pagi dan sore hari. Namun, usahakan tanah tidak terlalu basah atau tergenang air.
  • Lakukan pemupukan sekali seminggu menggunakan pupuk organik. Jika kamu berkenan dengan pupuk kimia, kamu juga bisa menambahkan pupuk KCL dan NPK.
  • Ketika tanaman sudah memiliki banyak cabang dan tunas baru, lakukan pemangkasan. Ini bertujuan untuk menghemat nutrisi tanaman untuk pertumbuhan ke atas, dan berfokus pada pembuahan. Sebaiknya, pangkas cabang tanaman yang tumbuh vertikal ke atas, baik di cabang utama maupun sekunder.
  • Ketika buah sudah terbentuk dan serbuk sari rontok, bungkus buah dengan plastik transparan untuk menghindari serangan hama dan penyakit. Hindari penggunaan plastik hitam karena bisa membuat buah terbakar.

Tanaman jambu madu biasanya siap dipanen setelah 21 hingga 25 hari pembungkusan buah. Buah matang dicirikan dengan adanya bintik-bintik butiran gula di seluruh bagian buahnya. Bagaimana, mudah bukan cara menanam jambu madu? Yuk, coba menanamnya di rumah.

Baca Juga: Cara Menanam Lidah Mertua di Dalam dan Luar Ruangan, Mudah!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya