Dari Biji atau Setek? Inilah Cara Menanam Jeruk Mandarin

Menanam dari biji lebih lama menghasilkan buah

Berwarna oranye cerah dengan rasa yang manis, jeruk mandarin adalah salah satu jenis jeruk yang banyak difavoritkan. Kabar baiknya, tanaman ini cukup mudah dibudidayakan secara mandiri di rumah, lho. Kamu bisa menanamnya di lahan kebun atau pun dalam pot (tambulampot).

Penasaran bagaimana cara menanam jeruk mandarin? Simak panduan lengkapnya berikut ini, ya!

Baca Juga: Bagaimana Cara Menanam Buah Zaitun? Ini Persyaratan Pentingnya

Cara menanam jeruk mandarin secara generatif

Dari Biji atau Setek? Inilah Cara Menanam Jeruk Mandarintanaman jeruk (pixabay.com/anncapictures)

Jeruk mandarin dapat ditanam secara generatif dari biji atau secara vegetatif dengan setek atau cangkok. Menanamnya dari biji, biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berbuah dibandingkan dengan cara vegetatif. Tapi keduanya bisa dilakukan dengan mudah, termasuk pemula.

Inilah beberapa langkah untuk mulai menanam jeruk mandarin dari biji:

  1. Persiapan benih: Siapkan biji buah jeruk mandarin dari buah yang sehat. Biji segar memiliki kemungkinan berkecambah lebih baik daripada benih yang sudah lama. Rendam dalam air selama 24 jam dan buang biji yang mengapung. Letakkan di atas tisu dan biarkan mengering.
  2. Penyemaian: Siapkan nampan atau wadah yang berisi media semai dari campuran tanah subur dan pupuk organik. Taburkan biji di atas media dan tutupi tipis dengan tanah. Beri penyiraman kabut dan tutupi dengan plastik transparan. Letakkan di tempat yang hangat dan lembap. Tunggu beberapa hari untuk biji menumbuhkan akar.
  3. Pemindahan benih: Setelah benih berakar, pindahkan ke media tanam baru (1 wadah 1 benih). Benamkan biji beberapa milimeter ke dalam media dan tutupi tipis dengan tanah. Sirami dan beri sungkup untuk mempertahankan kelembapannya. Letakkan di tempat yang terang tapi tidak terkena cahaya langsung.
  4. Pertumbuhan bibit: Setelah 7 hingga 10 hari, benih biasanya akan berkecambah. Buka sungkup dan mulai perkenalkan dengan sinar matahari langsung.  Setelah tingginya mencapai 5 sentimeter, beri pemupukan dengan pupuk khusus jeruk tiap 2 minggu sekali. Untuk tanaman muda, gunakan hanya setengah kekuatan dari yang direkomendasikan. 
  5. Penanaman: Setelah bibit tumbuh mencapai ketinggian 60 sentimeter, pindahkan bibit ke lahan tanam permanen yang lebih besar. Bisa di lahan kebun atau pot besar. Pindahkan secara hati-hati tanpa membongkar medianya supaya tidak merusak akar.

Cara menanam jeruk mandarin secara vegetatif

Dari Biji atau Setek? Inilah Cara Menanam Jeruk Mandarinilustrasi budi daya tanaman (pexels.com/Greta Hoffman)

Jika kamu ingin memulainya secara vegetatif, inilah langkah-langkah yang bisa diterapkan:

  • Teknik setek: Pilihlah batang tanaman yang sehat dan cukup tua. Potong sekitar 15 sentimeter dan hilangkan beberapa daunnya untuk mengurangi penguapan. Runcingkan bagian pangkal tanaman dan celupkan pada hormon perakaran. Tanam di media tanam yang berupa campuran tanah lempung berpasir dan kompos. Beri penyiraman dan sungkup untuk menjaga kelembapannya. Saat tunas baru terbentuk, buka sungkup dan mulai pindahkan ke tempat yang mendapat sinar matahari langsung secara bertahap. 
  • Teknik cangkok: Siapkan dua tanaman jeruk mandarin. Pada tanaman pertama, potong batang pucuknya dan bersihkan beberapa daun dan durinya. Pada tanaman kedua, buatlah potongan batang bawah sekitar 15 cm dari tanah. Lalu, buatlah potongan menyerupai huruf "T", yaitu potong melintang pada bagian atas batang dan buatlah sayatan pada kulit batang sepanjang 1-2 cm untuk tempat pencangkokan. Tempelkan batang pucuk tanaman dengan batang bawah yang sudah disayat. Kemudian, ikat dengan plastik transparan dan beri sungkup untuk menjaga kelembapannya. Setelah batang tersambung dan tumbuh tunas, buka sungkup dan lepaskan plastik. Potong dan tanam di media tanam baru. 

Tanaman jeruk mandarin membutuhkan penyinaran matahari penuh (sekitar 8 jam sehari) dan kelembapan yang konsisten untuk pertumbuhan dan pembentukan buahnya. Namun, jangan membiarkan tanaman ini tergenang air karena justru dapat merusaknya.

Penyiraman direkomendasikan saat permukaan tanah terlihat mulai mengering. Pastikan jenis media tanam yang digunakan dari tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Selain itu, lakukan pemupukan sepanjang tahun untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

Nah, itulah beberapa cara menanam jeruk mandarin yang bisa kamu praktikan di rumah. Bagaimana, kapan eksekusi nih?

Baca Juga: 5 Cara Menanam Basil dari Biji di Rumah, Mudah!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya