Cara Menanam Pucuk Merah sebagai Tanaman Pagar yang Apik

Pucuk merah adalah tanaman semak yang memiliki dedaunan lebat dengan nuansa kemerahan pada pucuknya. Dedaunan ini dapat dipangkas menjadi berbagai macam bentuk menarik, bahkan dijadikan topiary (seni pangkas tanaman) yang unik.

Tumbuh tinggi dengan tampilan yang mencolok, pucuk merah populer digunakan sebagai tanaman pagar atau pembatas di pekarangan atau taman. Jika kamu tertarik untuk menanamnya, berikut panduan cara menanam pucuk merah yang bisa kamu ikuti. Simak sampai tuntas, ya!

Baca Juga: Cara Menanam Palem Merah dengan Mudah dan Cepat Tumbuh

Cara menanam pucuk merah

Pucuk merah merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dengan kondisi tanah yang kaya bahan organik, sedikit asam, lembap, dan dikeringkan dengan baik. Meski demikian, ia juga dapat menoleransi sedikit naungan, sehingga juga dapat ditanam di area yang sedikit tertutup atau mendapatkan paparan matahari yang berubah-ubah.

Untuk menanamnya, tanaman pucuk merah dapat dibudidayakan melalui biji atau stek. Inilah langkah-langkah mudah untuk melakukannya:

Persiapan bibit dari biji

1. Siapkan biji pucuk merah yang sudah tua (berwarna hitam). Keluarkan biji dari daging buah yang membungkusnya. Sebaiknya biji yang ditanam adalah biji yang masih segar.
2. Semai biji di atas media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam. Tanam biji setidaknya dengan kedalaman sekitar 1 cm.
3. Sirami media semai dengan air biar lembap. Kemudian, simpan di tempat yang teduh cerah.
4. Lakukan penyiraman secara rutin karena biji pucuk merah rentan terhadap kekeringan.
5. Biji biasanya akan tumbuh sekitar 1 hingga 2 bulan.

Persiapan bibit dari stek

1. Pilihlah cabang tanaman yang berkayu lunak dan tidak berbunga. Karena kayu yang lebih keras dan berbunga biasanya akan sulit atau cenderung tidak berakar.
2. Potong cabang tanaman sekitar 15 cm dan bersihkan beberapa daun di bagian bawah tanaman.
3. Siapkan media tanam dari campuran tanah, sekam, dan pupuk organik di dalam wadah yang memiliki lubang drainase.
4. Tanam bibit dan siram dengan air. Lalu, tambahkan sungkup plastik transparan untuk mempertahankan kelembapannya.
5. Letakkan bibit di tempat yang cerah tetapi terhindar dari sinar matahari langsung.
6. Kabut dengan air secara rutin untuk menjaga kelembapannya.
7. Setelah 7 hari, sungkup biasanya dapat dilepas untuk membuat tanaman menyesuaikan diri dengan lingkungan tumbuhnya.
8. Perakaran pucuk merah biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 1 bulan untuk siap di pindahkan ke media tanam permanen.

Penanaman pucuk merah untuk tanaman pagar

1. Siapkan lahan penanaman yang mendapatkan sinar matahari sesuai kebutuhan pucuk merah.
2. Lakukan pengolahan lahan, seperti penggemburan, pemupukan, dan pembersihan gulma.
3. Buatlah lubang tanam sedalam wadah pembibitan dan dua kali lebih lebar.
4. Untuk membuat tanaman pagar dalam barisan yang rapi, buatlah lubang yang sejajar antar satu lubang dengan lubang tanam lainnya. Beri jarak sekitar 1 hingga 1.5 meter untuk tanaman yang rapat.
5. Pindahkan bibit ke lahan penanaman dengan hati-hati. Kemudian, tutupi dengan tanah secara merata dan rapatkan.
6. Siram dengan air untuk mengendapkan tanah. Jaga kelembapan tanah sampai terlihat tanda-tanda pertumbuhan tanaman. Namun, jangan biarkan tanaman tergenang air. Biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
7. Aplikasikan pupuk granular sekitar tiga kali selama musim tanam sesuai instruksi label.
8. Lakukan pemangkasan setiap satu tahun sekali untuk menyesuaikan ketinggian tanaman dengan kebutuhan.

Pada awal masa penanaman, pucuk merah membutuhkan kelembapan yang terjaga. Setelah tumbuh lebih mapan, ia biasanya tahan terhadap kekeringan dan membutuhkan penyiraman ketika periode ekstrem tanpa hujan. Jika sudah siap, langsung terapkan panduan cara menanam pucuk merah di atas, yuk!

Baca Juga: 5 Cara Menanam Selada Hidroponik Sederhana di Rumah