Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Bisa Dilihat di Indonesia?

09 Jun 2021, 15:53 WIB

gerhana matahari cincin (unsplash.com/sarahleejs)

Setiap tahunnya, langit di bulan Juni selalu menyuguhkan berbagai peristiwa menarik. Mulai dari hujan meteor, konjungsi benda langit, solstis, hingga yang ditunggu-tunggu adalah gerhana matahari.

Setelah gerhana bulan total menampakkan diri pada 26 Mei lalu, kini giliran gerhana matahari cincin untuk "unjuk gigi". Menurut keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena tahunan tersebut akan terjadi pada Kamis, 10 Juni 2021.

Namun pertanyaannya, apakah fenomena langit ini dapat disaksikan di Indonesia? Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengamatinya? Agar gak ketinggalan, simak penjelasannya berikut ini!

1. Begini proses terjadinya gerhana matahari cincin

diagram terjadinya gerhana matahari cincin (timeanddate.com)

Gerhana matahari terjadi ketika Bulan bergerak hingga berada di tengah antara Matahari dan Bumi. Hal ini kemudian menghasilkan bayangan karena Bulan menghalangi sang surya sebagai sumber cahaya.

Akan tetapi, jalur orbit Bulan terhadap planet kita berbentuk eklips. Ini artinya, ada kalanya, ia berada di titik terjauh dari Bumi ketika gerhana matahari berlangsung. Wajah si satelit pun tak bisa menutupi Matahari sepenuhnya.

Hal ini kemudian menyisakan cahaya yang berbentuk seperti cincin di sekeliling bayangan Bulan. Itulah yang disebut sebagai gerhana matahari cincin atau yang dikenal pula dengan nama "ring of fire".

2. Sayang sekali, jalur gerhana matahari cincin 2021 tak melewati Indonesia

gerhana matahari (Dok. NASA)

Fenomena ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat dunia. Walaupun merupakan peristiwa tahunan, pengamat langit juga selalu antusias untuk menyaksikannya. Namun, gerhana matahari bisa dipastikan melewati jalur yang berbeda setiap tahunnya.

Untuk kali ini, gerhana matahari cincin 10 Juni 2021 ternyata tak melewati Indonesia. Kamu bisa melihat jalurnya pada gambar di bawah ini. Itulah area-area yang bisa menyaksikannya secara langsung. Indonesia sama sekali tidak termasuk.

Jalur yang dilewati gerhana matahari cincin 2021. (space.com)

Jika dirangkum, gerhana matahari cincin dapat disaksikan di belahan Bumi bagian utara. Tepatnya, hanya warga di Pulau Ellesmere dan Baffin dari Kanada serta Siberia yang bisa melihatnya secara maksimal.

Sementara itu, menurut keterangan LAPAN, wilayah sekitarnya dapat melihat gerhana matahari sebagian. Yang dimaksud adalah Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara di Asia Tengah, hingga Tiongkok bagian barat.

3. Tak perlu khawatir, kamu bisa menyaksikannya melalui live streaming!

Jangan keburu sedih dulu karena tak bisa mengamati gerhana matahari cincin. Untungnya, sejumlah lembaga yang berkaitan dengan antariksa dan fenomena langit akan menyiarkan peristiwa ini melalui live streaming.

Kamu bisa menontonnya secara live melalui channel YouTube NASA atau silakan klik video di atas. Tayangan tersebut akan dimulai pukul 16.00 WIB pada 10 Juni 2021.

Situs lain yang juga menyediakan live streaming adalah timeanddate.com dan channel YouTube CosmoSapiens. Walaupun hanya via online, kamu tetap bisa mendapatkan pemandangan gerhana matahari cincin secara jelas.

4. Tahapan terjadinya gerhana matahari cincin

Gerhana matahari cincin pada tahun 2011. (Dok. Hinode/XRT via space.com)

Dilansir Info Astronomy, keseluruhan proses gerhana matahari cincin berlangsung sekitar 100 menit. Bulan akan mulai menutupi Matahari pada pukul 15.12 WIB. Kemudian puncaknya terjadi pada 17.41 WIB. Ini merupakan momen di mana Matahari terhalangi hingga cahayanya membentuk cincin. Selepasnya, gerhana akan berakhir kira-kira pukul 20.11 WIB.

Seperti pada gerhana matahari lainnya, kamu tidak boleh melihat ke arah sang surya dengan mata telanjang. Bahkan ketika cahayanya tertutup oleh Bulan. Sebab hal ini bisa menimbulkan gangguan pada retina.

Namun karena tahun ini kita hanya bisa melihatnya secara online, kamu bisa bebas memandang gerhana matahari cincin dari balik layar gadget. Jangan lupa luangkan waktumu, ya!