7 Fakta Ilmiah Ini Menunjukkan Koala adalah Hewan yang Liar dan Buas

Di tahun 2006, empat orang berusaha membobol kebun binatang di Australia untuk mencuri koala. Mereka mengatakan ingin menjualnya untuk membeli obat terlarang. Namun, usaha mereka gagal karena makhluk kecil tersebut ternyata terlalu kejam.

Wil Kemp, penjaga kebun binatang menjelaskan bahwa koala menyerang keempat orang tersebut dengan cakarnya. Mereka bahkan tidak bisa menangkap tubuh kecil koala karena ia terlalu agresif. Keempat orang tersebut ternyata sudah sering mencuri binatang. Mereka menilai bahwa mencuri buaya tidak sesulit menangkap koala.

Di tahun 2014, seorang warga Australia bernama Mary Forster menerima gigitan dari koala untuk melindungi kedua anjingnya. Ia kaget melihat gigitan hewan kecil tersebut ternyata sangat kuat.

Sekali menggigit, koala menekankan gigi ke dalam kulit dan tidak mau melepaskannya. Forster baru bisa terbebas saat ia menarik rahang hewan tersebut dengan kedua tangannya. Hasilnya, wanita tersebut menerima beberapa jahitan di rumah sakit.

Walaupun menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersandar di batang pohon, koala ternyata cukup jago dalam berlari. Di tahun 2015, seorang petani dikejar oleh koala saat sedang berada di peternakannya. Hewan kecil tersebut bisa mengejarnya, yang menggunakan traktor pada saat itu. 

Dalam beberapa tahun terakhir, populasi koala Australia terancam oleh penyakit chlamydia yang sangat menular. Dilansir dari BBC, tercatat bahwa setengah koala di Australia terinfeksi penyakit kelamin tersebut.

Mereka yang terinfeksi mengalami kebutaan, infertilitas, dan infeksi saluran kemih yang disebut dengan “ekor kotor”. Tidak hanya menular ke sesama koala, penyakit ini juga bisa menulari manusia yang bersentuhan dengan urine mereka.

Dibandingkan dengan mamalia lainnya, koala memiliki rasio otak dan tubuh yang paling kecil. Tidak hanya itu, jika biasanya otak memiliki lipatan-lipatan, lain halnya dengan koala.

Mereka memiliki otak yang sangat halus seperti permukaan kacang walnut. Hewan tersebut memang tidak banyak menggunakan otak karena aktivitasnya hanya tidur dan makan.

Karena termasuk hewan yang bodoh, sering kali koala tidak bisa membedakan apakah seseorang ingin mencelakai atau membantunya. Hal ini pernah terjadi pada tahun 2015.

Sebuah keluarga berniat untuk menyelamatkan koala yang meraung-raung karena tercebur ke dalam kolam renang mereka. Saat salah satu dari mereka berusaha untuk membantu, koala tersebut malah menggigit dan mencakar apa pun yang berada di dekatnya.

Banyak orang yang suka saat koala memeluknya. Ini mungkin menggemaskan tetapi sebenarnya mereka tidak berniat untuk bermanis-manis denganmu. Tubuhmu hanya berfungsi sebagai pengontrol temperatur karena ia merasa panas. Hal yang sama juga berlaku saat koala memeluk batang pohon. 

Kamu harus berhati-hati ya saat sedang memegang koala karena mereka bisa sewaktu-waktu menyerangmu. Pastikan kamu sedang bersama dengan petugas kebun binatang yang menjaganya.