Indonesia termasuk salah satu negara yang darurat narkoba melihat tingginya tingkat prevalensi narkoba setiap tahunnya. Tidak hanya itu, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyatakan bahwa negara kita masuk dalam jajaran segitiga emas perdagangan narkoba, khususnya metafetamin bersama dengan Jepang, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia.
Terkait hal tersebut, ada sejumlah fakta dan data penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang harus kamu ketahui. Simak berikut ini!
Kebutuhan sabu Indonesia diperkirakan mencapai 219 juta gram, ganja sebesar 158 juta gram, disusul ekstasi dengan angka 14 juta butir, sedangkan heroin sebanyak 9 juta gram. Jumlah tersebut terhitung untuk satu tahun pemakaian.
Narkoba yang dimusnahkan adalah 99,7 kilogram sabu, 9.990 butir ekstasi jenis baru, dan 118,34 kilogram daun khat yang berasal dari Ethiopia.
Ia mengimpor 1,4 juta butir ekstasi yang berasal dari China. Mendekam di penjara bahkan tidak membuatnya kapok. Ia tetap menjalankan bisnisnya hingga 2013.
Sebagai generasi muda, kita harus ikut serta dalam upaya memerangi narkoba. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri dengan menolak segala jenis obat terlarang tersebut. Say no to drugs!