Masih Terganggu Masalah Bau Mulut? Ini Dia Rahasia Cara Mengatasinya!

Sirih si penghalau bakteri mulut

Dulu eyang-eyang kita merawat gigi dengan cara menginang. Penelitian mutakhir membuktikan cara ini memang efektif membuat bakteri patogen hengkang. Berdasarkan fakta ilmiah membuktikan, keampuhan daun sirih (Piper betle) bukan sekedar mitos.

Daun sirih bukan hanya dikenal sebagai zat yang ampuh membersihkan daerah kewanitaan. Minyak atsirinya mengandung kavikol, kavibetol, dan eugenol. Dibandingkan dengan fenol, kandungan fitokimia sirih ini lima kali lebih kuat menghalau bakteri di mulut seperti streptococcus mutans, streptococcus viridans dan staphylococcus aurens.

Jangan biarkan kuman bersarang, menimbulkan masalah pada mulut dan gigi

Masih Terganggu Masalah Bau Mulut? Ini Dia Rahasia Cara Mengatasinya!bakteri mulut

Kuman-kuman itulah biang penyebab gigi berlubang. Mereka membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, menghasilkan asam yang menurunkan PH cairan di sekitar gigi. Jika berlangsung lama, email gigi bisa larut.

Kondisi ini akan diperparah dengan timbulnya plak akibat produk pembusukan yang menempel di permukaan gigi. Selain itu, proses pembusukan juga menimbulkan halitosis (Bau mulut). Jika kuman-kuman itu diberantas, masalah mulut dan gigi dijamin bakal tumpas.

Olah daun sirih untuk menghalau bakteri mulut

Masih Terganggu Masalah Bau Mulut? Ini Dia Rahasia Cara Mengatasinya!cakrawalasehat

Karena rajin menyirih, nenek-nenek kita bergigi kuat tapi warnanya jadi cokelat. Sebagai kearifan tradisional yang layak dipelihara, kita bisa mengambil sisi sehatnya dan menghindari efek buruknya. Agar tak mengubah warna gigi, gunakan cara sederhana.

Rebus beberapa helai daun sirih atau sekitar lima lembar daun sirih, lalu gunakan air rebusannya yang telah dingin untuk berkumur, dua sampai tiga kali sehari.

Tentu saja, cara itu bukan untuk menggantikan fungsi gosok gigi, tapi untuk melengkapi. Selain sirih, tanaman lain yang juga dipercaya bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah lidah buaya (Aloe vera) serta jeruk nipis (Citrus aurantifolia).

Hanya saja, cara kerja kedua tanaman ini tak sejelas cara kerja daun sirih yang memang telah banyak diteliti. Namun diduga, kandungan fitokimia kedua tanaman ini memiliki efek antibakteri dan antiradang. Selain itu keduanya juga mengandung senyawa astringen yang menimbulkan efek segar di mulut.

Secara tradisional, air perasan kedua tanaman ini bisa digunakan untuk berkumur. Namun karena sifatnya yang asam, jeruk nipis harus digunakan secara hati-hati pada gigi yang sensitif.

gita puji lestari Photo Writer gita puji lestari

change it !!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya