Ciptakan Inovasi Terkait K3, ITS Sabet Enam Penghargaan di KIDE 2023

Surabaya, IDN Times — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama Indonesia. Kali ini, tim Matching Fund (MF) Kedaireka ITS yang bermitra dengan PT Pelindo Terminal Petikemas (TPK) berhasil menyabet enam penghargaan dalam ajang Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) yang diadakan di Kaohsiung Exhibition Center, Taiwan. Event ini berlangsung dari Kamis (30/11/2023) hingga Sabtu (2/12/2023).
Ditemui di Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Kerja, Departemen Teknik Sistem dan Industri, ITS, Dr. Adithya Sudiarno, IDipNEBOSH, GradIOSH selaku project lead menjelaskan lebih dalam mengenai pencapaian yang diraih timnya. Simak, yuk!
1. K3i.verse jadikan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi lebih menyenangkan
Sebelum menjelaskan tentang K3i.verse, Dr. Adithya menerangkan tentang KIDE terlebih dahulu. Ini adalah ajang yang difasilitasi oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) yang mengumpulkan para inovator dari seluruh dunia untuk mendemonstrasikan ciptaannya dan saling berjejaring (networking).
“Kemarin yang berpartisipasi kurang lebih ada 30 negara, dengan kurang lebih 400 inovasi. Ini adalah event rutin tahunan dan kami pernah ikut sebelumnya, tetapi versi online karena waktu 2021 masih pandemi,” ungkapnya.
K3i.verse membuat pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi karyawan PT Pelindo TPK menjadi lebih menyenangkan dibanding hanya duduk dan mendengarkan materi. In-game training dengan teknologi metaverse ini mensimulasikan keadaan di Terminal Petikemas seperti aslinya.
Para karyawan PT Pelindo TPK harus menggunakan perangkat virtual reality (VR) untuk menjawab pertanyaan terkait K3. Untuk lulus dalam pelatihan, mereka harus menjawab 70 persen pertanyaan dengan benar.
Butuh waktu empat bulan untuk mengembangkan K3i.verse. Menurut Dr. Adithya, K3i.verse telah diujicobakan pada karyawan PT Pelindo TPK di TPK Nilam, Surabaya, Jawa Timur; TPK Bitung, Sulawesi Utara; dan TPK Ambon, Maluku. Selain itu, K3i.verse juga didemonstrasikan kepada masyarakat umum, seperti di car free day (CFD) Darmo, CFD Tunjungan, dan SMA Barunawati.
“Mitra kami, PT Pelindo TPK sangat excited karena di Indonesia belum banyak yang menggunakan metaverse untuk kasus-kasus K3. Selain itu, dari segi tingkat kesiapan teknologi (TKT) kami level 9. Artinya sudah proven, bukan lagi level prototipe,” tambahnya, ketika disinggung mengapa K3i.verse layak mendapatkan penghargaan.
Berkat inovasinya, K3i.verse memperoleh platinum award dari WIIPA, gold medal dari President of the International Jury of KIDE 2023, dan special award dari ALROSA, Rusia.
2. Dengan Bandar Safety, kita bisa mengakses e-learning dan tools seputar K3
Sama seperti K3i.verse, Bandar Safety juga meraih tiga penghargaan, namun di kategori yang berbeda. Yaitu silver medal dari President of the International Jury of KIDE 2023, special awards dari Korea University Invention Association (KUIA), Korea Selatan, dan special awards dari Highly Innovative Unique Foundation, KSA.
Pada dasarnya, Bandar Safety adalah aplikasi website yang menghimpun aplikasi-aplikasi yang telah dikembangkan sebelumnya, antara lain Safety Model Canvas, ErgoKu, dan HORshe. Perusahaan-perusahaan bisa mengakses semua tools analisis dan e-learning tentang safety, begitu pula masyarakat umum.
“Kami men-develop Bandar Safety untuk berbagai macam industri. Bukan hanya PT Pelindo TPK, industri lain juga bisa menggunakan. Instrumen yang ada di dalam Bandar Safety juga pernah dipakai oleh industri ketenagalistrikan, manufaktur kapal, produsen minyak goreng, airline, hingga industri proses,” jelas Dr. Adithya, sembari menambahkan bahwa semua karya yang dibuat oleh timnya telah didaftarkan hak ciptanya.