Hujan Meteor Eta-Aquarid 5-6 Mei 2020, Ini Fakta dan Cara Melihatnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Mei dibuka oleh salah satu peristiwa langit yang sangat populer. Ia adalah hujan meteor Eta-Aquarid. Tepatnya pukul 03.00 Selasa (5/5), meteor melintasi langit bagian timur. Salah satu hal yang membuat hujan meteor ini spesial adalah keterkaitannya dengan Komet Halley.
Komet tersebut hanya muncul sekali setiap 76 tahun. Terakhir kali ia menampakkan diri adalah pada 1986. Namun tak perlu menunggu hingga 2061 untuk bisa menyaksikannya kembali. Hujan meteor Eta-Aquarid ternyata membawa pecahan-pecahan komet tersebut.
Ingin mengenal hujan meteor ini lebih lanjut? Kira-kira bagaimana cara untuk menyaksikannya? Simak fakta-fakta berikut ini!
1. Sebelum mengenal Eta-Aquarid, yuk, tonton dulu video berikut ini!
Video dari NASA ini menunjukkan penampakan hujan meteor tersebut pada Sabtu (2/5) hingga Senin (4/5).
2. Eta-Aquarid berada pada puncaknya pada Selasa (5/5)
Namun kita masih bisa menyaksikannya pada Rabu (6/5) pukul 03.00 waktu setempat. Hujan meteor ini masih akan melintasi Bumi.
3. Pukul berapa tepatnya peristiwa ini berlangsung?
Kamu bisa mulai mengamati langit pukul 03.00 waktu daerahmu. Hujan meteor Eta-Aquarid akan berlangsung hingga Matahari terbit.
4. Eta-Aquarid pertama kali terlihat pada tahun 30 April 1870 oleh pelaut
Setelah itu, para astronom pun menemukan bahwa peristiwa ini berkaitan dengan komet legendaris, yakni Komet Halley.
5. Seperti komet lain, Halley meninggalkan batuan angkasa ketika ia melintasi orbitnya
Puing-puing tersebut terus melayang secara konstan di orbit komet itu hingga sekarang.
Editor’s picks
Baca Juga: Angkasa dalam Lensa #5: Nebula Terindah hingga Letusan Anak Krakatau
6. Lalu bagaimana puing-puing tersebut bisa membentuk hujan meteor?
Ternyata Bumi melintasi orbit Komet Halley setiap tahun pada bulan April hingga Mei.
7. Saat waktu itu tiba, batuan Komet Halley pun masuk ke dalam atmosfer
Mereka akan terbakar dan mengeluarkan cahaya. Dari situlah hujan meteor Eta-Aquarid terbentuk.
8. Hujan meteor Eta-Aquarid akan terlihat di konstelasi Aquarius, tepatnya di langit bagian timur hingga tenggara
Akan ada sekitar 10 hingga 30 meteor yang melesat tiap jamnya. Termasuk juga beberapa bola api.
9. Tak perlu takut, meteor yang melesat tidak akan mencapai daratan kok
Ukurannya tidak cukup besar sehingga mereka akan terbakar selama bergesekan dengan atmosfer
10. Kabar baiknya lagi, hujan meteor ini sangat jelas hingga tak perlu teleskop untuk melihatnya
Namun kamu harus memastikan bahwa langit sekitarmu cerah, ya!
Yuk, siap-siap untuk menantikan hujan meteor legendaris tersebut malam ini! Luangkan waktumu sebelum hingga setelah sahur untuk bisa menjadi salah satu saksi keindahannya, ya!
Baca Juga: 10 Peristiwa Langit Terbaik Mei 2020, Ada Hujan Meteor di Waktu Sahur!