Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!

Yuk, introspeksi diri bersama-sama!

Semua orang merasa dirinya adalah tokoh protagonis di kehidupan masing-masing. Namun tahukah kamu bahwa kita bisa saja menjadi tokoh antagonis yang menghancurkan kehidupan orang lain dengan perilaku toxic kita?

"Apakah aku orang yang toxic?"

Jika pertanyaan tersebut terlintas di pikiranmu, ini artinya kamu siap untuk introspeksi diri dan menjadi orang yang lebih baik. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan toxic?

Dilansir Psych2Go, orang yang toxic adalah mereka yang secara konstan membuat orang lain merasa buruk akan perilaku dan kata-katanya. Mereka juga sering merendahkan, menyebarkan energi negatif, serta membuat sekitarnya merasa lelah. 

Ingin tahu apakah kamu termasuk orang yang toxic? Simak tanda-tandanya berikut ini!

1. Kamu selalu membicarakan dirimu sendiri di hadapan orang lain

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!Unsplash/ Redd F

Hampir semua orang suka membicarakan tentang dirinya sendiri. Namun hal ini akan menjadi toxic ketika kamu melakukannya setiap waktu. Terlebih lagi, ketika kamu sering memotong pembicaraan orang lain untuk menceritakan dirimu.

Dilansir Science of People, hal ini disebut sebagai conversational narcissism atau narsisme percakapan. Berikut ini tanda-tanda kamu menjadi seorang conversational narcissist:

  • Kamu selalu mendominasi pembicaraan;
  • Kamu tidak menanyakan kabar atau pendapat lawan bicara;
  • Kamu punya cara untuk mengalihkan topik pembicaraan agar berpusat pada dirimu;
  • Sadar atau tanpa sadar merendahkan orang lain dan membanggakan diri sendiri;
  • Kamu suka menginterupsi orang lain. 

2. Kamu menghabiskan energi orang lain

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!Unsplash/ Christian Erfurt

Selain conversational narcissist, ada pula tipe orang yang disebut sebagai vampire energy. Mereka mampu menyerap energi emosional orang lain yang berinteraksi dengannya. 

Seperti apa tepatnya para vampire energy melakukan hal itu? Dilansir Healthline, mirip seperti poin pertama, orang-orang ini selalu membuat dirinya menjadi pusat percakapan. Mereka selalu punya cara untuk mengalihkan pembicaraan orang lain pada dirinya. 

Vampire energy juga tak ragu untuk mendiskreditkan masalah orang lain, memberikan kritik pedas, dan membuat orang lain merasa bersalah ketika tidak melakukan apa yang dimaunya.

3. Selalu bisa mengubah emosi orang lain menjadi negatif

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!ilustrasi marah (pexels.com/olly)

Tanda-tanda orang toxic berikutnya adalah mereka mampu menyerap semua energi positif dan mengubahnya menjadi negatif. Hal ini terutama terjadi ketika mereka sedang memiliki masalah. 

Alih-alih mencari solusi, orang yang toxic akan menyebarkan emosi negatifnya kepada sekitarnya. Entah dengan curhat berlebihan, marah-marah, atau menyalahkan orang lain. Dilansir Science of People, ini juga merupakan ciri dari vampire energy

4. Kamu memanfaatkan kebaikan orang lain

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!Unsplash/ Sagar Dani

Dunia ini penuh dengan kebaikan, namun tanpa disadari kamu memanfaatkannya untuk keuntungan pribadimu. Contohnya, kamu selalu meminta pertolongan orang lain namun tak pernah mengapresiasinya, terlebih lagi membalasnya. 

Walaupun orang lain membantu dengan tulus, kamu tetap harus memahami konsep "give and take". Ketika kamu terlalu banyak mengambil, orang lain akan terganggu, lelah, dan lambat laun akan pergi dari hidupmu. 

5. Selalu dengki dengan pencapaian orang lain

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!Unsplash/ Andre Hunter

Idealnya, ketika orang lain mendapatkan kebahagiaan atau kesuksesan, kita turut senang akan pencapaian tersebut. Hal paling sederhana untuk menunjukkannya adalah dengan memberikan selamat secara tulus kepada mereka. 

Namun nampaknya, hal ini sulit untuk dilakukan oleh orang yang toxic. Mereka selalu dengki dan bahkan mendiskreditkan kesuksesan tersebut. Misalnya dengan mengatakan bahwa pencapaian tersebut bukan karena kerja keras melainkan keberuntungan atau berkat campur tangan orang lain.

Dilansir A Conscious Rethink, bahkan orang-orang toxic tak ragu untuk memfitnah dan mengatakan pencapaian tersebut didapatkan karena kecurangan. Semua perkataan tersebut tentu menyakitkan untuk orang lain. 

Baca Juga: 9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'

6. Merasa dirimu lebih baik daripada orang lain

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!Unsplash/ Kevin Quezada

Karena pikirannya penuh dengan dirinya sendiri, orang toxic bisa dipastikan selalu merasa bahwa dirinya lebih baik daripada orang lain. Masih dari sumber yang sama, hal ini dilakukan dengan cara mengkritik, mempermalukan, dan terkadang memberikan komentar pasif agresif. 

Misalnya dengan mengatakan hal-hal berikut:

"Pencapaian itu sangat bagus untuk orang sepertimu,"

"Sudah dibilangin, seharusnya kamu memakai caraku untuk menyelesaikan masalah ini,"

"Gini saja kamu tidak bisa."

Disadari atau tidak, komentar-komentar tersebut sangatlah menyakitkan untuk didengar. Sebab, kata-kata tersebut sangat merendahkan orang lain. 

7. Suka membicarakan orang di belakang

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!freepik.com

Tanda berikutnya dari orang yang toxic adalah mereka suka membicarakan orang lain di belakang punggungnya. Semua orang pun tak luput dari sasaran, bahkan teman-teman dekatnya sekalipun. Tak hanya itu, sering kali mereka melakukan ini untuk mendapatkan dukungan dan membentuk musuh bersama. 

Dilansir Psych2Go, sebenarnya hal ini menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk berkomunikasi secara tepat dan sehat. Mereka seharusnya menyampaikan keluhan tersebut secara langsung kepada yang bersangkutan sebagai masukan. Namun karena orang yang toxic malas atau tak bisa mengutarakannya, mereka justru mengambil jalan yang tak sehat. 

8. Sulit bagimu untuk meminta maaf

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!Unsplash/Steve DiMatteo

Kata maaf tak ada di kamus orang-orang toxic sebab mereka beranggapan bahwa dirinya selalu benar dan superior. Menurut Psychology Today, orang seperti ini bahkan menganggap meminta maaf hanya akan membuatnya terlihat lemah. 

Alih-alih meminta maaf, orang yang toxic akan menyalahkan keadaan, membuat alasan di balik perilakunya, atau bahkan berbalik menyalahkan orang lain. Ini terjadi setiap saat, bahkan ketika sudah jelas kesalahan ada pada mereka. 

9. Pada akhirnya, banyak orang yang memutuskan hubungan denganmu

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!unsplash.com/noahsilliman

Pada akhirnya, tidak ada yang mau berhubungan dengan orang-orang toxic. Satu per satu teman akan pergi karena mereka tak ingin lagi disakiti. Hubungan yang selama ini dibina dengan baik pun akan retak karena perilaku yang telah disebutkan di atas. 

Cara berhenti menjadi orang yang toxic

Apakah Kamu Termasuk Orang Toxic? Cermati 9 Tandanya di Sini!unsplash.com/atlas_green

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu merasa tanda-tanda tersebut ada di dirimu? Jika iya, selamat! Kamu sudah berhasil menempuh satu langkah besar, yakni menyadari kesalahanmu. Itu hebat banget loh, gak semua orang bisa dan mau melakukannya.

Sebelum mengetahui langkah berikutnya, kamu harus memahami bahwa yang toxic bukanlah dirimu, melainkan perilakumu. Ini penting agar kamu tidak down dan menyalahkan diri sendiri. 

Selanjutnya, bedahlah perilaku toxic seperti apa saja yang selama ini kamu tunjukkan. Kamu bisa merenungkannya sembari introspeksi atau menanyakan hal ini kepada orang yang berada di sekitarmu. 

Kemudian ubah mindset-mu. Dunia tidak bergerak mengelilingi dirimu, maka dari itu kamu harus bisa berempati, bersimpati, lebih apresiatif, dan menahan semua komentar yang berpotensi untuk menyakiti orang lain.

Perlu diketahui bahwa semua perubahan memerlukan waktu. Kamu tak bisa berubah menjadi orang yang baik dalam semalam. Namun jika kamu benar-benar ingin memperbaiki kesalahan, lakukan secara konsisten. Perlahan-lahan orang-orang di sekitarmu akan menyadari perubahan tersebut. 

Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Percaya Teori Konspirasi COVID-19?

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya