Apa yang Terjadi jika Kita Meninggal di Luar Angkasa? Ini 10 Faktanya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tercatat hingga saat ini hanya ada 550 orang yang pernah berkunjung ke luar angkasa. Tentunya, mereka adalah astronaut, ahli astrofisika, dan semacamnya. Namun semakin majunya sains dan teknologi, semakin besar pula peluang masyarakat awam untuk pergi ke luar angkasa.
Sebagian besar orang pasti membayangkan akan banyak kesenangan di luar angkasa. Namun pernahkah kamu memikirkan hal terburuk yang mungkin terjadi di sana? Misalnya, kematian? Faktanya, hingga kini sudah ada 18 orang yang meninggal di luar angkasa, menurut data dari Mental Floss.
Lalu apa yang terjadi pada jasad mereka? Apa bedanya meninggal di ruang hampa dengan di Bumi? Simak fakta-faktanya berikut ini dilansir dari Science ABC, Popular Science, dan sumber lainnya!
1. Kematian yang paling sering terjadi adalah tereksposnya tubuh astronaut di ruang hampa tanpa pelindung karena kesalahan teknis
2. Jika itu yang terjadi, tubuh tidak akan membusuk karena tidak ada bakteri dekomposer yang melakukan proses tersebut di ruang hampa
3. Tubuh dapat membeku mengingat suhu rata-rata di luar angkasa sangat rendah, terlebih tidak ada atmosfer yang melindungi kita
4. Proses pembekuan dapat terjadi dengan sangat cepat, semua cairan tubuh akan menguap ke luar, jasad pun menjadi seperti mumi
5. Jika tak ada seorang pun yang menolong, jasad tersebut akan terus berada di luar angkasa, melayang-layang hingga ada orang yang menemukannya
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Tahapan Reaksi Tubuh saat Terekspos di Ruang Hampa Tanpa Pelindung
6. Kasus yang berbeda akan terjadi ketika kematian terjadi saat mereka berada di dalam baju luar angkasa
7. Proses pembusukan tetap terjadi, mengingat ada oksigen dan bakteri di dalam baju tersebut. Ini adalah metode yang biasa dilakukan astronaut saat rekannya meninggal
8. Tubuh akan dibiarkan berada di dalam bajunya dan diletakkan di ruang tertutup sampai mereka tiba di Bumi
9. Metode lain adalah freeze-dried, yaitu membekukan jasad agar bisa dimakamkan secara normal di Bumi
10. Lain halnya jika kematian terjadi di Mars, biasanya jasad akan dibekukan atau dikremasi terlebih dahulu sebelum menguburkannya di sana
Kenapa kita tidak bisa langsung menguburkannya di Mars? Ternyata astronaut memiliki protokol untuk tidak meninggalkan mikroba apa pun, termasuk yang melekat pada jenazah, di planet tersebut. Ini bertujuan agar lingkungan Mars tetap terjaga keasliannya.
Manusia memang tidak bisa meninggal secara normal ketika sedang berada di luar angkasa. Namun inilah risiko yang harus dihadapi oleh para astronaut atau bahkan kita sendiri jika suatu saat nanti manusia bisa hidup di sana.
Baca Juga: 10 Hal Mengerikan yang Akan Terjadi pada Tubuhmu saat Kamu Meninggal