Sebagai orang yang memelihara kucing, kamu tentu menginginkan yang terbaik untuk hewan kesayangan tersebut. Akan tetapi, karena kurangnya pengetahuan dan edukasi, pemilik kucing sering kali melakukan kesalahan yang membuat hewan itu tidak nyaman.
Bahkan tindakan tersebut tak jarang justru berisiko untuk kesehatan dan kebahagiaan kucing. Ingin tahu kesalahan apa saja yang dimaksud dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Sering nonton video kucing yang lucu tak bisa dimungkiri membuat kita ingin mengadopsi hewan tersebut. Namun jangan samakan hal ini dengan keinginan membeli sepatu, tas, dan benda lain yang bersifat material.
Mengadopsi kucing berarti kamu harus menggali lebih banyak pengetahuan mengenai mereka. Mulai dari cara memberi makan, kondisi kesehatan, hingga apa yang harus dilakukan ketika mereka birahi. Kamu juga harus menyiapkan berbagai hal. Mulai dari makanan, tempat tinggal, boks buang air, lingkungan hidup, dan lainnya.
Sebagai pemelihara kucing, kamu harus rutin memeriksakan mereka ke dokter hewan. Perlu diketahui bahwa kucing adalah hewan yang pandai menyembunyikan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kesehatan mereka secara rutin. Ini untuk mengantisipasi dan mendeteksi adanya keluhan secara lebih awal. Jadi jangan berasumsi kamu hanya perlu ke dokter hewan ketika kucing sedang sakit, ya.
Kucing memang selalu mengeong ketika kamu membawa makanan. Ketika ini terjadi, sebagai pencinta kucing, kamu tentu ingin mengabulkan keinginan mereka dan memberinya makan secara terus menerus. Padahal faktanya, wujud rasa sayangmu ini tidak baik untuk mereka, lho.
Terlalu banyak memberi makan adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemilik kucing. Dampak dari tindakan tersebut beragam. Kucing bisa obesitas, malas bergerak, mengalami masalah persendian, hingga membuatnya tidak sehat secara keseluruhan
Dari seluruh tubuh kucing, gigi adalah salah satu bagian yang sering dilupakan oleh sang pemilik. Padahal area tersebut memerlukan perhatian lebih. Dilansir PetMD, mayoritas kucing berusia lebih dari tiga tahun menunjukkan gejala masalah gigi.
Sebenarnya tidak sulit kok untuk menjaga kesehatan gigi kucing. Kamu hanya perlu menggosoknya secara lembut dengan sikat khusus secara rutin. Namun jika kucing selalu berontak ketika melakukannya, kamu bisa konsultasi ke dokter hewan.
Dilihat dari garis keturunannya, kucing merupakan hewan soliter yang hidup secara mandiri. Namun karena telah didomestifikasi, mayoritas dari mereka menjadi hewan yang penuh kasih sayang, suka bersosialisasi, dan menyukai kehadiran manusia di sekitarnya.
Sayang sekali, banyak pemilik kucing yang justru mengira bahwa peliharaan mereka tidak memerlukan perhatian, tak seperti anjing. Sesekali mereka memang membutuhkan waktu sendiri. Namun kamu juga harus mengimbanginya dengan mengajak kucing bermain, mengelus-elus, dan menemani mereka di rumah.
Coba bayangkan, apa yang kamu rasakan ketika masuk ke dalam toilet bau. Tentu kamu tidak nyaman atau bahkan mengurungkan niat untuk buang air kecil, kan? Hal yang sama juga dialami oleh kucing ketika kamu malas membersihkan boks kotorannya.
Pasir di dalam boks tersebut sebaiknya dibersihkan setiap hari. Ambillah kotoran yang ada di dalamnya, bersihkan pasir, dan gantilah dengan yang baru secara berkala. Boks kotoran yang bau dan "penuh" akan membuat kucing merasa tak nyaman. Selain itu, kebersihannya yang tak terjaga juga berisiko untuk menjadi sarang penyakit.
Sebagian orang merasa bahwa kucingnya terlalu aktif, baik di siang maupun malam hari. Karena khawatir mereka akan kabur dari rumah, mencakar sofa, dan lain sebagainya, orang-orang ini pun memutuskan untuk mengurung kucing di dalam kandang seharian.
Tentu saja, ini tidak disarankan. Terlebih, kucing adalah hewan yang menyukai kebebasan. Jika kamu membiarkannya berada di dalam kandang dalam jangka waktu yang lama, kucing akan merasa stres, ketakutan, atau bahkan depresi.
Dilansir Kitty CLYSM, mengurung kucing di dalam kandang bahkan bisa menjadi pengalaman traumatis untuk mereka. Hewan tersebut akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali rileks dan beraktivitas seperti sedia kala.
Itulah sejumlah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik kucing. Jika kamu tidak segera mengubah kebiasaan tersebut, hewan kesayanganmu itu bisa stres, sakit, atau bahkan tidak betah lagi tinggal denganmu. Makanya, hindari dan pahami kebutuhan mereka mulai sekarang, ya!