Jika kamu penggemar film Petualangan Sherina, pasti sudah tidak asing dengan potongan lirik lagu 'Lihatlah Lebih Dekat'. Salah satu penggalan lirik itu berbunyi 'mengapa bintang bersinar, mengapa air mengalir, mengapa dunia berputar'.
Lagu tersebut memiliki pesan yang mendalam tentang bagaimana kita harus melihat sesuatu dengan lebih dalam. Tak hanya itu, lagu itu juga memicu kita untuk lebih peduli dengan alam sekitar dan tata surya kita.
Bintang merupakan kumpulan gas dan plasma yang bersinar di langit. Lantas, mengapa bintang bersinar dan bisa menghasilkan cahaya?
Dilansir laman Study, sebuah bintang bersinar karena ia menggunakan fusi nuklir untuk menggabungkan atom hidrogen menjadi inti helium. Proses ini menghasilkan panas dan cahaya.
Para ilmuwan bisa menentukan unsur apa saja yang menyusun sebuah bintang dengan melihat spektrum emisi cahaya yang dihasilkannya. Matahari kita adalah sebuah bintang. Alasan Matahari bisa bersinar sama dengan bintang-bintang lain yang ada di alam semesta.
Lokasinya yang dekat dengan pusat tata surya penting untuk menjaga semua planet tetap pada orbitnya masing-masing.
Secara umum, air mengalir karena adanya gravitasi dan tekanan ke bawah yang menggerakkan air, menurut penjelasan di laman USGS. Pada akhirnya, air tersebut muncul kembali ke permukaan tanah, ke sungai, dan ke lautan untuk menjaga siklus air tetap berjalan. Ini lah yang menyebabkan siklus air bisa berjalan.
Air yang mengalir tidak hanya terjadi di permukaan. Saat ini, kamu mungkin tidak menyadari bahwa air sedang mengalir di bawah permukaan tanah. Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana air mengalir merupakan bagian dari cabang ilmu fisika yang disebut dinamika fluida.
Setiap hari, Bumi berputar satu kali pada porosnya. Proses ini menyebabkan peristiwa matahari terbit dan terbenam sebagai bagian dari keseharian kita. Namun, mengapa Bumi bisa berputar pada porosnya?
Dilansir laman Live Science, Bumi telah berputar sejak ia terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dan akan terus berlanjut hingga dunia berakhir.
Bumi terbentuk dari piringan gas dan debu yang berputar mengelilingi matahari yang baru lahir. Dalam piringan yang berputar ini, serpihan debu dan batu saling menempel membentuk Bumi.
Seiring bertumbuhnya planet, batuan luar angkasa terus bertabrakan dengan planet yang baru lahir. Ini membuatnya menyebabkan gaya perputaran dan membuat Bumi berputar semakin kuat.
Selain berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengikuti gravitasi Matahari yang menyebabkan terjadinya perubahan tahun.
Itu lah jawaban singkat dari penggalan lirik 'mengapa bintang bersinar, mengapa air mengalir, mengapa dunia berputar.