kru GT-XI Space Flight sedang bersiap untuk melakukan spacewalk (commons.wikimedia.org/Glenn Research Center)
Kalau melihat foto-foto yang menunjukkan seorang astronaut yang sedang melakukan spacewalk, sepertinya hal tersebut terlihat menyenangkan. Bagaimana tidak? Bisa melayang dengan bebas di ruang hampa udara sambil melihat keindahan Bumi dengan mata kepala sendiri pasti merupakan pengalaman terbaik yang dapat dirasakan seorang astronaut atau pecinta astronomi pada umumnya. Namun, dibalik itu semua, kegiatan spacewalk ini bukannya tanpa resiko sama sekali. Malahan, jauh lebih berbahaya dibanding yang kita duga.
BBC melansir kalau malfungsi baju angkasa luar milik astronaut masih mungkin saja terjadi. Jika ada bagian yang rusak, semisal sistem ventilasi yang bocor, seorang astronaut dapat "tenggelam" oleh air yang tersimpan di dalam baju angkasa luar miliknya. Kejadian ini pernah menimpa astronaut asal Italia bernama Luca Parmitano pada tahun 2013 silam. Dirinya berkisah kalau pada saat itu, kebocoran sistem ventilasi menyebabkan helm di kepalanya mulai terisi air. Luca pun menjadi sulit bernafas, tak bisa melihat, dan telinganya tidak berfungsi. Beruntungnya, dirinya masih bisa selamat berkat pemikiran cepatnya dan bantuan dari kru yang ada di International Space Station (ISS).
Resiko berikutnya adalah terombang-ambing di angkasa luar. Hal berbahaya ini bisa terjadi ketika astronaut melakukan spacewalk tanpa terikat dengan wahana antariksa di sekitar mereka dan mesin pendorong di baju angkasa luarnya mengalami malfungsi. Namun, bahaya ini sebenarnya turut mengintai astronaut yang melakukan spacewalk dengan masih menempel di wahana antariksa jika terjadi kecelakaan tertentu ketika dirinya melakukan pekerjaan di luar ruangan.
Mengingat baju angkasa luar diberi tekanan agar melindungi astronaut dari kondisi hampa vakum, baju tersebut sama sekali tidak boleh memiliki lubang. Jika demikian, kulit astronaut yang terpapar ruang vakum di angkasa luar akan mengembang hingga 2 kali lipat ukuran normal . Selain itu, oksigen di dalam baju dapat menguap kapan saja. Yang lebih mengerikan lagi, darah atau cairan tubuh astronaut memiliki kemungkinan mendidih karena gas yang ada di dalamnya mengembang dengan cepat ketika tekanan di dalam baju angkasa luar menghilang seketika.
Belum lagi, mengenakan pakaian yang superberat itu jelas membutuhkan energi yang luar biasa besar. Jika astronaut tak sanggup dan jatuh pingsan saat melakukan spacewalk, dirinya akan ada dalam bahaya besar. Oleh sebab itu, seluruh lembaga antariksa di dunia selalu melakukan pelatihan intensif pada para astronaut dan kosmonautnya sebelum melakukan spacewalk setelah mereka mengudara di angkasa luar.
Jadi, itu dia beberapa fakta tentang spacewalk yang sudah kita ketahui sejauh ini. Dari foto-foto astronaut dan kosmonaut di atas, kita sebagai umat manusia benar-benar sudah melangkah jauh dalam hal eksplorasi angkasa luar. Namun, misteri di tempat yang sangat luas itu pun masih sangat banyak dan seolah menunggu kita agar bisa menemukan, mencari tahu, hingga menjawab rasa penasaran dari umat manusia yang tak pernah puas akan ilmu pengetahuan.