Fisikawan Lakukan Simulasi Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Simulasi perjalanan waktu mundur bantu masalah fisika

Umumnya diketahui bahwa perjalanan waktu hanya berjalan ke satu arah. Tapi tidak bagi fisikawan kuantum teoretis di mana arah waktu dianggap sebagai sesuatu yang fleksibel.

Secara teori dimungkinkan untuk memodelkan, menyimulasikan, dan mengamati aliran waktu mundur dengan cara yang tidak mungkin dicapai di dunia nyata.

Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa simulasi perjalanan waktu mundur dapat membantu memecahkan masalah fisika yang tidak dapat diselesaikan dengan fisika normal.

Dipimpin oleh fisikawan David Arvidsson-Shukur dari Universitas Cambridge, tim fisikawan melakukan eksperimen di mana keadaan dapat diubah dengan menyimulasikan putaran waktu mundur yang memungkinkan mereka mengubah parameter setelah ditetapkan.

Quantum entanglement

Fisikawan Lakukan Simulasi Perjalanan Waktu ke Masa Laluilustrasi fisika kuantum (pixabay.com/geralt)

Melansir dari situs Science Alert, perjalanan waktu mundur dapat disimulasikan menggunakan sirkuit teleportasi kuantum yang dibuat dengan partikel terjerat atau quantum entanglement untuk memecahkan masalah secara matematis.

"Bayangkan Anda ingin mengirim hadiah kepada seseorang, Anda harus mengirimkannya pada hari pertama untuk memastikan hadiah itu tiba pada hari ketiga," jelas Arvidsson-Shukur.

"Namun, Anda baru menerima daftar keinginan orang tersebut pada hari kedua. Jadi tidak mungkin bagi Anda untuk mengetahui sebelumnya apa yang mereka inginkan sebagai hadiah dan memastikan Anda mengirimkan hadiah yang tepat," jelasnya

Kemudian bayangkan jika kamu dapat mengubah apa yang dikirimkan pada hari pertama dengan informasi dari daftar keinginan yang diterima pada hari kedua.

Mereka menggunakan simulasi manipulasi keterjeratan kuantum untuk menunjukkan bagaimana manusia dapat mengubah tindakan sebelumnya untuk memastikan hasil akhir sesuai dengan yang diinginkan.

Baca Juga: 10 Fakta Fisika Kuantum yang Misterius dan Membingungkan

Keterikatan kuantum

Fisikawan Lakukan Simulasi Perjalanan Waktu ke Masa Lalupixabay.com

Keterikatan kuantum adalah keadaan di mana sifat-sifat dua partikel menjadi terikat sebelum diukur. Mengukur sifat-sifat suatu partikel akan menentukan keadaan komplementer partikel lainnya, terlepas dari seberapa jauh jaraknya.

Para ilmuwan bahkan mampu memengaruhi sifat-sifat suatu partikel dan mengamati perubahan simultan pada partikel lainnya dalam jarak yang cukup jauh, yang disebut sebagai teleportasi kuantum.

Kerja tim ini memanfaatkan partikel-partikel yang terjerat, tidak hanya untuk memindahkan informasi melintasi ruang fisik, namun juga waktu mundur.

Menurut fisikawan Nicole Yunger Halpern dari National Institute of Standards and Technology (NIST) dan University of Maryland, dalam studi mereka menjerat dua partikel.

Partikel pertama dikirim untuk digunakan dalam percobaan. Setelah memperoleh informasi baru, pelaku eksperimen memanipulasi partikel kedua untuk secara efektif mengubah keadaan masa lalu partikel pertama, sehingga mengubah hasil percobaan.

Tim tidak membuat argumen bahwa perulangan seperti itu ada. Namun teori kuantum memungkinkan adanya simulasi putaran yang sebagai konsekuensinya dapat dieksploitasi oleh keterjeratan.

Perhitungan mereka menunjukkan bahwa putaran waktu hanya dapat dieksploitasi dengan sukses pada 25 persen waktu. Studi ini dipublikasikan di Physical Review Letters.

Eksperimen ini belum dilakukan, namun dapat dilakukan dalam skala besar dengan melibatkan sejumlah besar foton dan menggunakan simulasi perjalanan waktu untuk mengubah keadaannya setelah dikirim ke kamera khusus, dengan filter yang hanya dirancang untuk mendeteksi foton dengan informasi terbaru.

Baca Juga: Apa Itu Konduksi? Fenomena Penting dalam Fisika Modern

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya