Wahana NASA Pecahkan Rekor, Paling Mendekati Matahari!

Wahana ini bertujuan untuk mempelajari angin matahari

Parker Solar Probe milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) kembali memecahkan rekor karena mendapat bantuan gravitasi dari Planet Venus untuk lebih dekat ke permukaan Matahari yang terik.

Praktis wahana ini kembali menjadi objek buatan manusia tercepat yang pernah tercatat, menurut situs Live Science. Teknologi tersebut bertugas untuk mengumpulkan data serta gambar dari bintang tersebut.

Kembali memecahkan rekor

Wahana NASA Pecahkan Rekor, Paling Mendekati Matahari!Ilustrasi Matahari (Pexels/Bradley Hook)

Pada 27 September, wahana tersebut mencapai kecepatan 394.736 mph (635.266 km/jam) saat menukik mendekati permukaan Matahari, berkat sedikit bantuan gravitasi dari jarak dekat Venus saat 21 Agustus.

Dengan kecepatan ini, wahana memecahkan rekor kecepatan sebelumnya sebesar 364.660 mph (586,863 kmh), yang dicapai pada November 2021. Pada saat yang sama, Parker Solar Probe mencetak rekor jarak baru, menukik hanya dalam jarak 4,51 juta mil (7,26 juta km) dari permukaan Matahari, lebih dekat dibandingkan pesawat ruang angkasa mana pun yang pernah mengorbit, menurut NASA.

Baca Juga: NASA Siapkan 5 Eksperimen untuk Gerhana Matahari Total 2024

Melintasi Planet Venus

Wahana NASA Pecahkan Rekor, Paling Mendekati Matahari!pixabay.com/BrunoAlbino

Lintasan Venus adalah elemen penting dari upaya wahana untuk mempelajari permukaan Matahari yang terik. Saat wahana tersebut memperbesar jarak ke Venus, planet tersebut menyerap sebagian energi orbital Parker sehingga memungkinkannya untuk lebih dekat dengan matahari.

Wahana punya satu rencana terbang lagi di mana jarak terdekatnya dengan Matahari pada akhir tahun 2024 diperkirakan hanya 3,83 juta mil (6,16 juta km) dari permukaan. Wahana ini kemungkinan akan mencapai kecepatan lebih tinggi lagi pada perjalanan terakhirnya mengelilingi Matahari, memperkuat reputasinya sebagai objek buatan manusia tercepat yang pernah ada.

Tujuan dari program ini

Wahana NASA Pecahkan Rekor, Paling Mendekati Matahari!Gedung fasilitas pembangunan roket NASA di Kennedy Space Center, negara bagian Florida, Amerika Serikat. (nasa.gov)

Parker Solar Space Probe diluncurkan pada Agustus 2018, menjalankan misi tujuh tahun untuk memahami korona atau lapisan terluar atmosfer Matahari. Teknologi itu akan memahami bagaimana panas bergerak melalui korona, bagaimana plasma dan medan magnet berubah di permukaan dan bagaimana hal tersebut menggerakkan fenomena seperti angin matahari yang akan membantu para ilmuwan memprediksi cuaca luar angkasa dengan lebih baik.

Adapun caranya untuk bisa bertahan dari suhu panas adalah dengan perisai yang terbuat dari busa dan pelat komposit karbon. Beberapa instrumen menggunakan suhu tinggi dan memiliki sistem pendingin.

Baca Juga: Cara Suku Maya Kuno Memprediksi Gerhana

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya