Banyak orang mengkhawatirkan soal air yang berfluorida, apalagi pada air minum, karena banyak sekali mitos yang beredar tentangnya.
Namun penelitian intensif dari National Health and Medical Research Council (NHMRC) berhasil membantah 4 mitos yang paling sering terdengar. Apa saja? Ini dia!
Fluor adalah kandungan alami yang ditemukan pada batu yang larut dan hancur bersama air tanah (ground water), itu juga ditemukan di permukaan air (surface water). Tingkat kealamian fluor bervariasi tergantung tipe airnya (apakah air tanah atau permukaan air), serta tipe batu dan mineral yang bersinggungan dengannya.
3 kandungan utama fluor dalam air terfluoridasi adalah sodium fluoride, asam hidrofluorosilisit dan asam heksafluorisilisit. Semua kandungan ini larut di air dan memberikannya kemampuan untuk mencegah gigi bolong. Terlepas dari mana pun sumbernya, fluor itu meng-ion di dalam air.
Penelitian Amerika Serikat yang dilakukan sejak tahun 1940-an menemukan bahwa air terfluoridasi benar-benar menurunkan kasus gigi bolong pada masyarakat. Observasi yang dilakukan oleh NHMRC menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang tinggal di daerah dengan air terfluoridasi 26-44% lebih rendah risikonya terkena gigi bolong, sedangkan orang dewasa risikonya lebih rendah 27%. Ini berhubungan langsung dengan jumlah air (terfluoridasi) yang mereka masukkan mulut maupun diminum.
NHMRC berhasil meneliti bahwa kandungan fluor pada air yang masih berada pada level 0.6-1.1 gak berhubungan sama sekali dengan kanker, down syndrome, masalah kognitif, masalah kecerdasan, pengeroposan panggul, batu ginjal, pengerasan arteri, tekanan darah rendah, ringannya bobot lahir bayi, kematian prematur, sakit muskuloskeletal, osteoporosis, fluorosis tulang, masalah tiroid atau segala masalah lain yang pernah diisukan.
Fluor yang ditemukan dalam campuran air dengan formula bayi masih di bawah batas aman yang sekitar 17 mikrogram/100 KJ. Karenanya mencampurkan formula bayi dengan air terfluoridasi itu masih tergolong aman dan gak ada risiko fluorosis gigi. Penelitian Australia menemukan bahwa gak ada hubungannya antara penggunaan formula bayi dengan gangguan kesehatan gigi (dan seisi mulut lainnya).
Menambahkan fluor pada air untuk mencegah gigi bolong adalah salah satu pencapaian kesehatan publik yang menakjubkan, dengan bukti yang sudah tersebar lebih dari 60 tahun lamanya. Penggunaannya aman dan memang sesuai manfaatnya, penelitian dari Australia tersebut telah membuktikannya.