Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Ini

Mereka adalah para kandidat terpilih

Mimpi NASA untuk dapat meroket ke Bulan untuk kedua kalinya, dan tentunya Mars akan segera terwujud. Lewat program Artemis, mereka melatih sebelas kandidat terpilih dari 18 ribu pendaftar ditambah dua anggota Canadian Space Agency (CSA) sebagai angkatan pertama program tersebut.

Terpilih sejak tahun 2017, para kandidat tersebut telah dilatih dengan pelatihan dasar, dan telah memenuhi berbagai syarat. Seperti penerbangan luar angkasa, penugasan ke International Space Station, misi ke Bulan, hingga Mars.

Berasal dari berbagai macam profesi, siapa saja tiga belas kandidat terbaik NASA tersebut? Simak yuk!

1. Kayla Barron

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Kayla Barron merupakan seorang Letnan Angkatan Laut AS, berasal dari Richland, Washington. Wanita tangguh ini adalah lulusan Akademi Angkatan Laut AS dengan gelar sarjana di bidang Teknik Sistem.

Barron pun meraih gelar master dalam bidang Teknik Nuklir dari University of Cambridge dengan beasiswa Gates Cambridge Scholar. FYI, beasiswa ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh yayasan milik Bill dan Melinda Gates khusus untuk University of Cambridge.

Sebagai perwira perang kapal selam, Barron bertugas di USS Maine, dan mampu menyelesaikan tiga patroli pencegah strategis.

2. Zena Cardman

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Zena Cardman berasal dari Williamsburg, Virginia. Dia meraih gelar sarjana dalam bidang Biologi dan gelar master dalam Ilmu Kelautan di universitas yang sama, The University of North Carolina, Chapel Hill.

Cardman adalah seorang peneliti National Science Foundation Graduate Research Fellow yang bekerja di The Pennsylvania State University. Penelitiannya berfokus pada mikroorganisme di lingkungan bawah permukaan, mulai dari gua hingga sedimen laut dalam.

Pengalaman lapangannya meliputi beberapa ekspedisi Antartika, bekerja di kapal penelitian baik sebagai ilmuwan dan anggota kru, dan misi analog NASA di British Columbia, Idaho, dan Hawaii.

Baca Juga: 5 Fakta tentang NASA yang Harus Kamu Tahu, Awal Berdiri karena Ambisi

3. Raja Chari

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Raja Chari merupakan seorang Kolonel Angkatan Udara AS, berasal dari Cedar Falls, Iowa. Dia lulus dari Akademi Angkatan Udara AS dengan dua gelar sarjana sekaligus, yaitu di bidang Teknik Astronautika dan Ilmu Teknik.

Chari mendapatkan gelar master di bidang Aeronautika dan Astronautika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ia juga lulus dari Sekolah Uji Coba Angkatan Laut AS di Patuxent River, Maryland.

Sebelum bergabung dengan NASA, ia menjabat sebagai Komandan Skadron Uji Penerbangan ke-461, dan Direktur Pasukan Uji Terintegrasi F-35 di Edwards Air Force Base (AFB) California.

4. Matthew Dominick

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Matthew Dominick adalah seorang Komandan Letnan Angkatan Laut AS, yang lahir dan besar di Wheat Ridge, Colorado.

Dia memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro dari University of San Diego, dan gelar master dalam bidang Teknik Sistem dari Naval Postgraduate School di Monterey, California. Dia juga lulus dari Sekolah Uji Coba Angkatan Laut AS.

Sebelum memasuki NASA, Dominick bertugas di USS Ronald Reagan sebagai Kepala Departemen untuk Strike Fighter Squadron 115.

5. Bob Hines

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Bob Hines adalah seorang Letnan Kolonel Angkatan Udara AS, yang berasal dari Harrisburg, Pennsylvania. Dia memiliki gelar sarjana Teknik Kedirgantaraan dari Boston University, dan gelar master Teknik Uji Penerbangan dari Sekolah Uji Coba Angkatan Udara AS di Edwards Air Force Base (AFB).

Hines bertugas sebagai pilot uji pengembangan pada semua model F-15. Pada saat yang sama, ia kembali mendapatkan gelar master dalam bidang Teknik Kedirgantaraan dari University of Alabama.

Dia juga pernah mengikuti operasi Enduring Freedom dan Iraqi Freedom. Sebelum terpilih sebagai astronaut, ia adalah seorang pilot uji penerbangan di Federal Aviation Administration, dan seorang pilot peneliti NASA Johnson.

6. Warren Hobburg

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Warren Hobburg berasal dari Pittsburgh. Dia memperoleh gelar sarjana bidang Aeronautika dan Astronautika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Gelar doktornya didapatkan dari University of California, Berkeley, dalam bidang Teknik Listrik dan Ilmu Komputer.

Hobburg adalah seorang pilot komersial, yang menghabiskan beberapa musim untuk melayani Bay Area Mountain Rescue Unit dan Yosemite Search and Rescue. Di NASA, ia memimpin kelompok riset sebagai asisten profesor bidang Aeronautika dan Astronautika.

7. Jonny Kim

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Dr. Jonathan Kim atau Jonny Kim adalah seorang Letnan Angkatan Laut AS, yang lahir dan besar di Los Angeles. Setelah mendaftar di Angkatan Laut AS, ia kemudian dilatih dan ditugaskan sebagai Navy SEAL.

Selama berada di Navy SEAL, Kim telah berhasil menyelesaikan lebih dari 100 operasi tempur dan mendapatkan Silver Star dan Bronze Star dengan Combat V.

Setelah itu, Kim menyelesaikan gelar sarjana di bidang Matematika, Universitas San Diego. Hingga menyelesaikan gelar doktor bidang Kedokteran di Harvard Medical School.

Sebelum memasuki NASA, Kim adalah seorang dokter residen dalam pengobatan darurat di Massachusetts General Hospital di Boston.

8. Jasmin Moghbeli

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Jasmin Moghbeli juga merupakan seorang wanita tangguh, di mana ia menjadi Mayor Korps Marinir AS. Ia berasal dari Baldwin, New York.

Sama sepeti kebanyakan kandidat lainnya, ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Teknik Kedirgantaraan dan Teknologi Informasi di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Tak sampai di situ, Moghbeli pun mendapat gelar master bidang Teknik Kedirgantaraan dari Naval Postgraduate School. Dia juga adalah lulusan terkemuka dari Sekolah Uji Coba Angkatan Laut AS.

Saat ia berada di Yuma, Arizona, ia menguji helikopter H-1, dan menjabat sebagai Petugas Penjaminan Kualitas dan Avionik untuk Marine Operational Test dan Evaluation Squadron 1.

9. Loral O'Hara

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Loral O'Hara lahir di Houston. Dia memperoleh gelar sarjana dalam Teknik Aerospace di University of Kansas, dan gelar master bidang Aeronautika dan Astronautika dari Purdue University.

Sebelum bergabung dengan NASA, O'Hara adalah seorang Insinyur Riset di Woods Hole Oceanographic Institution di Woods Hole, Massachusetts. Tempat di mana ia bekerja di bidang teknik, pengujian, operasi submersibel, dan robot penelitian laut dalam.

10. Francisco "Frank" Rubio

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Francisco "Frank" Rubio merupakan seorang Letnan Kolonel Angkatan Darat AS, yang berasal dari Miami. Dia memperoleh gelar sarjana dalam bidang Hubungan Internasional di Akademi Militer AS West Point, New York.

Ia pun mendapat gelar doktor bidang Kedokteran dari Uniformed Services University of the Health Sciences di Bethesda, Maryland. Rubio telah mengumpulkan waktu lebih dari 1.100 jam sebagai pilot helikopter Blackhawk, termasuk 600 jam pertempuran.

Sebelum memasuki NASA, ia bertugas sebagai ahli bedah untuk Batalion ke-3 Grup Pasukan Khusus ke-10 Angkatan Darat di Fort Carson, Colorado.

11. Jessica Watkins

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Jessica Watkins berasal dari Lafayette, Colorado. Dia merupakan lulusan Stanford University di Palo Alto, California, dengan gelar sarjana dalam Ilmu Geologi dan Lingkungan. Ia juga mendapatkan gelar doktor bidang Geologi dari University of California, Los Angeles.

Watkins bekerja di Pusat Penelitian Ames NASA di Silicon Valley-California, dan Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California. Wanita cerdas satu ini juga merupakan anggota pasca-doktoral di California Institute of Technology, dan bekerja sama dengan penjelajah NASA’s Mars Science Laboratory, Curiosity.

Selain kesebelas kandidat tersebut, ada juga dua orang kandidat yang berasal dari Canadian Space Agency (CSA) turut mengikuti program Artemis ini.

12. Joshua Kutryk

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Joshua Kutryk adalah seorang Kolonel Letnan Angkatan Udara Kerajaan Kanada, berasal dari Beauvallon, Alberta. Dia memiliki gelar sarjana bidang Teknik Mesin, serta gelar master dalam Studi Luar Angkasa, Teknik Uji Penerbangan, dan Studi Pertahanan.

Sebelum bergabung dengan CSA, Kutryk bekerja sebagai pilot uji eksperimental dan pilot pesawat tempur di Cold Lake, Alberta. Di mana ia memimpin unit yang bertanggung jawab untuk pengujian penerbangan operasional pesawat tempur Kanada.

13. Jennifer Sidey-Gibbons

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Jennifer Sidey-Gibbons berasal dari Calgary, Alberta. Dia memegang gelar sarjana kehormatan di bidang Teknik Mesin dari Universitas McGill di Montreal dan gelar doktor dalam bidang Teknik dari University of Cambridge. 

Saat berada di McGill, ia melakukan penelitian tentang perambatan api dalam gaya berat mikro, bekerja sama dengan CSA dan National Research Council Flight Research Laboratory.

Sebelum bergabung dengan CSA, Sidey-Gibbons bekerja sebagai Asisten Professor bidang Studi Pembakaran di Department of Engineering di University of Cambridge.

Upacara Penghormatan dan Konferensi Pers

Ambisi Mendarat di Mars, NASA Latih 13 Astronaut Terbaik Iniflickr.com/NASA Johnson

Mengutip dari laman nasa.gov, setelah dua tahun masa pelatihan, para kandidat akan resmi diperkenalkan lewat sebuah upacara dan konferensi pers yang akan diadakan di Johnson Space Center di Houston, pada 10 Januari 2020.

Semua kandidat telah menyelesaikan pelatihan dalam spacewalking, robotika, sistem International Space Station, kecakapan jet T-38, dan bahasa Rusia. Pada upacara tersebut, mereka juga akan menerima pin astronaut, sebagai penanda kelulusan pelatihan dasar dan kelaiakan terbang di luar angkasa.

Sebagai astronaut, para kandidat akan membantu mengembangkan pesawat ruang angkasa, dan mendukung tim ruang angkasa. Pada akhirnya, mereka akan bergabung dengan 500 orang terpilih, yang telah mendapat kehormatan untuk pergi ke luar angkasa.

Baca Juga: 5 Fakta Kegagalan yang Pernah Dialami Oleh NASA

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya