Seperti Ini Tampak Dunia di Mata 12 Hewan, Ternyata Berwarna-warni!

Kamu tentu mengenal lensa fisheye, kan? Tak sekadar ungkapan, lensa tersebut benar-benar terinspirasi dari penglihatan ikan.

Segala sesuatu tampak cembung di mata hewan itu. Mereka juga memiliki penglihatan ultraviolet. Fungsinya adalah untuk mendeteksi plankton di dalam air.

Tak seperti yang kita kira, penglihatan anjing ternyata tak sebaik itu. Dilansir Petsdoc, mereka kesulitan untuk melihat dalam jarak jauh.

Namun lingkup penglihatannya lebih lebar daripada manusia. Anjing juga tak bisa melihat warna dengan baik, dunia terlihat pudar di mata mereka.

Burung memiliki mata yang menakjubkan. Mereka memiliki kemampuan untuk memberikan warna kepada sinar UV sehingga dunia terlihat unik dan berwarna-warni di mata mereka. Dilansir dari Bored Panda, salah satu fungsi penglihatan tersebut adalah untuk membedakan mana burung jantan dan burung betina. 

Hewan berdarah dingin yang satu ini memiliki penglihatan yang tidak bagus di siang hari. Namun jangan remehkan mereka ketika gelap.

Dilansir Nature, ular memiliki selaput mata yang dapat mendeteksi radiasi inframerah dari tubuh yang hangat sejauh satu meter. Itulah kenapa mereka tak pernah meleset. 

Kuda memiliki lingkup warna yang terbatas, hanya biru, hijau, dan abu-abu. Itulah kenapa dunia kuda tidak berwarna-warni.

Tak hanya itu, matanya yang berada di samping juga membuat penglihatan hewan tersebut seakan terbelah. Namun tentu saja lingkupnya jauh lebih luas dari manusia.

Menurut laman Bee Culture, lebah bisa melihat warna dengan sangat cepat, lima kali lebih cepat daripada manusia. Itulah kenapa warna lingkungan di sekitar lebah bisa berubah-ubah. Kemampuan ini disebut sebagai iridescence, fungsinya adalah untuk mendeteksi warna kelopak bunga.

Bunglon memiliki mata yang bisa berputar hampir 360 derajat. Tak hanya itu, kedua mata juga bisa bergerak asimetris. Ternyata hal itu membuat bunglon melihat layaknya kamera 360 derajat, seperti gambar di atas. Apakah mereka gak merasa pusing, ya?

Mata hiu berada hampir berseberangan dengan satu sama lain sehingga lingkup penglihatannya hampir 360 derajat. Namun mereka tak bisa melihat apa yang ada di depan hidungnya. Hiu pada umumnya juga tak bisa melihat warna. Akan tetapi kemampuan fokusnya terhadap objek sangat besar.

Mata tikus tidak bisa melihat dengan baik, mereka juga sulit membedakan warna. Namun mereka bisa mendeteksi pergerakan objek dengan baik karena matanya ada di kedua sisi kepala. Menurut Pets on Mom, mereka bisa melihat objek yang bergerak dalam jarak 13 meter.

Kupu-kupu memang tak bisa melihat dengan baik namun range warna yang mampu dilihatnya sangatlah luas. Seperti lebah, serangga ini juga dapat mendeteksi warna UV dan sinar yang terpolarisasi. Mereka juga ahli dalam mendeteksi benda yang bergerak. Ini membuat dunia kupu-kupu jauh lebih berwarna daripada manusia.

Penglihatan siput cukup berbeda dari hewan lainnya. Mereka tidak bisa memfokuskan pandangan ke lingkungan sekitar sehingga dunia tampak blur di matanya.

Siput juga hanya bisa membedakan gelap dan terang, bukan warna. Untungnya, mereka masih bisa mendeteksi pergerakan predator. 

Kerang raksasa memiliki penglihatan yang sebenarnya tak bagus namun entah bagaimana tampak sangat menarik. Dilansir National History Museum, mata mereka bekerja layaknya pinhole projector. Itulah kenapa ikan, karang, dan makhluk lain di sekitarnya terlihat berwarna-warna dan bercahaya. 

Seperti itulah bagaimana dunia terlihat dari mata para hewan. Adakah kemampuan penglihatan mereka yang ingin kamu miliki?