Penelitian menunjukkan bahwa otak kita secara alami mengategorikan pengalaman sehari-hari menjadi babak-babak yang tertentu. Babak ini tidak hanya hasil dari perubahan lingkungan seperti berpindah tempat, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks dan perhatian individu.
Misalnya, saat kamu masuk ke restoran, pengalaman ini tidak hanya mengindikasikan perubahan dari luar ke dalam ruangan, tetapi juga menandai awal pengalaman baru. Otak kamu mungkin menganggap pengalaman tersebut adalah hal yang oenting penting mungkin karena suasana atau aktivitas di dalamnya.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Current Biology pada bulan Oktober 2042.