Beberapa waktu yang lalu, Sabtu (25/7/2020), polisi menyatakan bahwa kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga disebabkan oleh bunuh diri. Temuan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya terdapat dugaan bahwa Yodi adalah korban pembunuhan.
Hasil autopsi mengatakan bahwa terdapat dua luka tusukan pisau dalam di bagian leher dan dada. Luka di bagian leherlah yang mengakhiri nyawanya karena hal ini menimbulkan sobeknya tenggorokan dan nadi.
Luka di bagian dada korban juga fatal karena sampai menembus tulang iga dan paru-paru. Selain kedua luka dalam itu, forensik juga menemukan adanya sejumlah luka dangkal di dada dan leher korban.
Pembunuhan atau bunuh diri? Keduanya memang sulit untuk dibedakan. Akan tetapi jika dikaji menurut sains, ada sejumlah perbedaan karakteristik luka yang ditimbulkan. Dihimpun dari studi, kasus-kasus terdahulu, dan sumber lain, berikut ini penjelasannya!