Kucing Ras vs Kucing Kampung, Mana yang Lebih Unggul? Ini Faktanya

Sebelum membandingkan kucing ras dan kucing kampung, mari kita kenalan dulu dengan keduanya!

Pertama, kucing ras atau yang dikenal sebagai pedigree cat dalam Bahasa Inggris. Istilah ini merujuk pada kucing yang sengaja dikembangbiakkan untuk memiliki karakteristik fisik dan psikologis tertentu. 

Ada banyak jenis kucing ras di dunia. Pada umumnya, mereka diberi nama sesuai dengan lokasi asalnya. Misalnya kucing Persia dari Persia atau Iran, kemudian ada British Shorthair dari Inggris, atau Siamese dari Siam, Thailand. 

Sering kali kucing ras dianggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau lebih unggul daripada kucing kampung. Namun sebenarnya tidak. Yang membedakan keduanya hanyalah faktor genetik saja. 

Tahukah kamu sebenarnya kucing kampung itu punya nama? Di luar sana, mereka disebut sebagai Moggy. Ini merupakan bahasa slang Inggris yang berarti kucing non-pedigree atau non-ras.

Mayoritas kucing yang ada di dunia adalah Moggy. Walaupun sudah hidup sejak zaman dahulu, silsilah kucing non-ras ini sulit untuk ditentukan. Namun banyak ahli yang percaya bahwa mereka adalah keturunan kucing liar Afrika, Felis silvestris lybica.

Tak seperti kucing ras, Moggy memiliki karakteristik yang sangat beragam. Ada yang termasuk kucing tabby (bercorak garis), kucing hitam, putih, ada yang berbulu pendek, dan ada pula yang berbulu panjang.

Sekarang mari kita membandingkan kucing ras dan kucing kampung atau Moggy. Aspek pertama yang harus kamu ketahui adalah dari segi jenis dan penampilan mereka.

Seperti yang kita tahu, ada banyak jenis kucing ras di dunia. Mulai dari Persia, British Shorthair, Sphynx, American Bobtail, Burmese, dan masih banyak lagi. Setiap ras memiliki penampilan yang berbeda-beda. Misalnya, Persia terkenal dengan hidungnya yang datar, kemudian Angora dengan bulu panjangnya, atau bahkan Sphynx, si kucing tanpa bulu. 

Sedangkan untuk kucing kampung atau Moggy, mereka hanya bisa dibedakan menurut panjang bulunya saja. Moggy berbulu pendek biasa disebut sebagai Domestic Shorthair, sedangkan yang berbulu panjang adalah Domestic Longhair.

Kucing kampung juga memiliki corak dan warna bulu yang beragam. Namun selebihnya, tidak ada karakteristik lain yang mencolok darinya. Jadi dari segi penampilan, kucing ras cenderung lebih unik, bervariasi, dan di mata sebagian orang mungkin lebih menarik ketimbang kucing kampung. 

Lalu bagaimana dengan perilaku keduanya?

Dilansir Omlet, secara general kucing ras cenderung lebih penyayang dan tidak agresif jika dibandingkan dengan kucing kampung. Namun perlu diingat bahwa mereka juga mewarisi sisi psikologis para pendahulunya. 

Contohnya, kucing Siamese cenderung menjadi pembuat masalah di rumah sehingga memelihara mereka dengan jumlah lebih dari satu tidak disarankan. Sebaliknya, kucing Maine Coon cenderung lebih tenang dan pendiam. 

Sementara itu, kucing Moggy memiliki sifat dan perilaku yang sulit ditebak. Sebab kita tidak tahu siapa induknya. Mereka juga cenderung lebih agresif karena biasa hidup secara mandiri. Namun sisi baiknya, Moggy adalah jenis kucing yang pintar dan tidak merepotkan majikan dengan perilakunya. 

Kelebihan dari kucing ras adalah kamu bisa memilih jenis kucing yang perilakunya sesuai dengan keinginanmu. Sedangkan jika kamu menginginkan kucing yang mandiri dan tidak merepotkan, Moggy bisa memberikan hal itu. 

Kucing ras tak hanya mewarisi karakteristik fisik dan psikologis saja dari pendahulunya. Mereka juga memiliki berbagai masalah kesehatan. Dilansir I Cat Care, ini terjadi karena mereka mendapatkan gen-gen abnormal yang diwariskan secara turun-temurun. 

Contohnya, kucing Munchkin memiliki risiko tinggi terhadap osteoarthritis atau radang sendi karena kakinya yang pendek. Sedangkan Ragdoll lebih rentan terserang hyperthropic cardiomyopathy, penyakit jantung yang bisa menimbulkan gagal jantung.

Hal seperti ini tidak akan kamu temukan pada Moggy, si kucing kampung. Mereka adalah kucing yang "tahan banting" dan cenderung lebih kuat karena tidak mewarisi penyakit turunan apa pun.

Inilah alasan kenapa kucing kampung memiliki rentang usia yang lebih panjang daripada kucing ras. Dilansir PetMD, mereka bisa hidup hingga belasan tahun, lho!

Dari segi perawatan, bisakah kamu menebak siapa yang lebih "merepotkan"? Benar, kucing ras. Mereka memiliki karakteristik fisik yang beragam sehingga kamu harus menyesuaikan perawatan dengan faktor tersebut.

Contohnya, antara Sphynx dan Angora, tentu perawatannya berbeda, kan? Sphynx tak memiliki bulu sedangkan Angora berbulu panjang. Kamu harus memastikan kulit Sphynx tidak berjamur dan terbakar sinar matahari. Sementara pemilik Angora harus pandai merawat bulunya yang panjang agar tidak kusut dan rontok. 

Tak hanya dari bulunya saja. Sebagian kucing ras memiliki pola diet tertentu yang harus kamu ikuti. Misalnya, Bengal. Si kucing besar ini keturunan dari kucing hutan sehingga kamu harus memberinya makanan segar sesekali, seperti ayam mentah.

Sementara itu, perawatan kucing kampung cenderung lebih mudah. Kamu hanya perlu memastikan tubuhnya bersih, bebas dari kutu, serta mendapatkan nutrisi yang cukup.

Kucing ras memang lebih high-maintenance atau membutuhkan perawatan lebih dibandingkan kucing kampung. Kamu harus tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar mereka bisa hidup dengan baik. 

Dari segi biaya, tentu saja memelihara kucing ras membutuhkan lebih banyak uang. Mulai dari biaya adopsi, perawatan, makanan, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Berbeda dengan kucing Moggy yang cenderung lebih "apa adanya". 

Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa kucing ras dan Moggy memiliki kelemahan dan keunggulan yang berbeda-beda. Jika kamu bingung ingin pelihara yang mana, coba sesuaikan dengan keadaanmu sekarang. 

Jika kamu memiliki waktu dan biaya lebih untuk memelihara kucing, maka silakan mengadopsi kucing ras. Namun jika waktu dan biayamu terbatas, kamu bisa memelihara kucing kampung. Jangan lupa gunakan aspek-aspek lain seperti penjelasan di atas sebagai bahan pertimbangan, ya!

Nah, apakah kamu sudah memutuskan ingin pelihara kucing ras atau kucing kampung? Silakan tulis di kolom komentar, ya!