Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusia

Yuk mulai dengerin musik klasik!

Musik pasti selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dalam sehari, beberapa dari kita memilih untuk mendengarkan musik. Tetapi, tiap orang memiliki selera musik yang berbeda. Untuk keseharian kebanyakan mendengarkan lagu pop dan energik.

Musik klasik biasanya didengarkan oleh para ibu untuk bayinya. Namun, tidak semua orang menyukai genre musik klasik ini. Padahal ternyata musik klasik ini memiliki manfaat terhadap manusia. Apa saja ya?

1. Membuatmu lebih tenang

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiamedium.com

Dengan mendengarkan musik klasik, kamu akan lebih tenang. Seperti tekanan darah kamu menjadi rendah, dan kamu akan lebih santai. Menurut Reader’s Digest, musik klasik dapat membantu jantung kita untuk bekerja lebih tenang, dan memulihkan stres pada tubuh kita.

Selain itu, dapat membantu juga kamu untuk mengurangi rasa gelisah. Karena mendengarkan musik klasik dapat menurunkan kadar darah di tubuh. Ada suatu penelitian yang mengatakan, pasien yang mendengarkan musik klasik baik sebelum atau sesudah operasi akan lebih tenang.

Melansir dari yourstory.com, jantung memiliki kaitan dengan suara dan musik. Jantung merespons frekuensi, tempo dan kerasnya musik tersebut. Jika ketukan musik pelan, maka jantung akan berdetak pelan juga. Sama halnya dengan tempo napas kita.

2. Bertambahnya kemampuan otak

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiateenlife.com

Tak hanya akan menjadi lebih tenang, kemampuan otakmu pun akan meningkat. Sebuah studi tahun 2001 mengatakan seseorang yang mendengarkan Mozart selama 10 menit, mengalami peningkatan nilai IQ mereka. Hal tersebut disebabkan bahwa ada peningkatan pemahaman kognitif.

Selain meningkatnya pemahaman, dapat juga mempertajam memori otak. Sebuah studi dari Learning and Individual Differences melakukan penelitian terhadap sebuah dua grup siswa dalam kelas. Salah satunya didengarkan musik klasik.

Hasil studi menunjukkan bahwa grup yang mendengar musik klasik mendapatkan nilai lebih tinggi. Jadi, hasil tersebut membuktikan bahwa belajar dengan mendengarkan musik klasik membantu menajamkan ingatan.

3. Membuat lebih emosional dan terbuka

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiateamawesomecoaching.com

Studi oleh Universitas Southern Methodis mengadakan penelitian pada orang dengan meminta menulis cerita spesifik dalam kehidupannya. Penelitian menunjukkan bahwa subjek peneliti yang mendengarkan musik klasik saat bercerita, akan lebih terbawa emosi dan terbuka.

Berbeda dengan yang tidak. Melansir dari Reader’s Digest, dengan memiliki emosional yang terjaga dan terbuka, dapat membuat manusia mengontrol emosinya dalam segala aspek.

Baca Juga: Kenapa Perempuan Lebih Susah Move On? Ini 7 Penjelasan Ilmiahnya!

4. Tidur lebih nyenyak

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiatime.com

Tahun 2006, sebuah studi menunjukkan bahwa murid yang punya masalah untuk tidur, bisa mengatasi hal itu dengan mendengarkan musik klasik. Mereka lebih cepat tertidur daripada yang tidak mendengarkan.

Hal ini disebabkan lantunan melodi yang mempunyai ketukan yang sederhana. Musik klasik memiliki kualitas yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, dilansir dari rd.com

5. Bisa lebih produktif

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiacoworker.com

Musik klasik pun dapat membuat manusia untuk lebih produktif lagi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik, meningkatkan akurasi, produktivitas, dan kepuasan bekerja. Jadi, sambil bekerja, bisa mendengarkan musik klasik juga.

6. Mengurangi rasa sakit

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiafineartamerica.com/Science Photo Library

Efek satu ini punya hubungan dengan yang poin pertama. Lalu, rasa sakit yang dimaksud pun punya makna yang berbeda-beda. Seperti saat kamu mendengarkan musik saat sakit hati, setelah itu merasa lebih tenang. Tak hanya itu, orang yang sedang sakit pun dapat berkurang rasa sakitnya.

Penelitian tahun 2006 menemukan bahwa sekelompok pasien sakit kronik mengaku berkurang rasa sakitnya, setelah mendengarkan musik. Tak hanya itu, bahkan mendapatkan energi untuk lebih semangat lagi.

7. Musik membuat hubungan lebih dekat

Secara Ilmiah, Ini 7 Efek Mendengarkan Musik Klasik untuk Manusiachurchofjesuschrist.org

Sebuah penelitian tahun 2014 yang dirilis di Aging Mental Health, musik menjadi alat antar manusia memiliki koneksi satu sama lain. Contohnya, keluarga yang memiliki kemampuan untuk bermusik dapat mendekatkan diri satu sama lain dengan bermusik. Bahkan, jika kamu punya kemampuan bermain piano misalnya, mulai memainkan satu lagu, semua pasti akan ikutan.

Dengan mengetahui efek ketika kita dengarkan musik klasik, coba belajar memulai mendengarkannya. Jangan hanya mengetahui saja tentang Mozart. Tidak semua lagu musik klasik itu kompleks kok! Selamat mencoba!

Baca Juga: Sindrom Burnout: Kejenuhan Rutinitas Kerja, Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya