Restoran Bawah Laut di Norwegia Ini Sekaligus Jadi Tempat Penelitian Lho

Saat pengunjung masuk ke dalam restoran, mereka akan melewati tiga tingkatan yang setiap tingkatan menyajikan tiga ruangan yang berbeda pula. 

Dari pintu masuk, kita bisa merasakan gemercik air pasang yang menelan badan bangunan. Kemudian para pengunjung memasuki area wardrobe di tingkatan pertama. Setelah itu, pengunjung diantar turun satu tingkat ke bar sampanye yang menandai peralihan antara garis pantai dan samudera. 

Dari bar, para pengunjung juga dapat melihat ke bawah di dasar restoran, di mana dua meja makan panjang dan beberapa meja kecil ditempatkan di depan jendela yang menampilkan panorama dalam laut.

Menurut Dezeen, restorant berkapasitas 80 sampai 100 orang ini juga bisa berfungsi sebagai pusat penelitian kelautan. Bagian dari restoran tersebut akan didedikasikan untuk penelitian biologi kelautan di luar jam operasional. 

Di sini nanti peneliti dari pusat penelitian Norwegia akan melatih ikan liar dengan sinyal suara dan akan mempelajari apakah ikan-ikan disekitar restoran memiliki perubahan perilaku di sepanjang musim atau tidak. Para peneliti juga akan membantu mengoptimalkan kondisi di dasar laut sehingga ikan dan kerang bisa berkembang biak di dekat restoran.

Sekilas penampakan eksterior restoran tersebut justru sedikit horor jika dilihat dari kejauhan, seperti bangunan tua yang ditinggalkan. Namun, kenyataannya eksterior betonnya yang bergerigi berfungsi sebagai karang kerang buatan yang dirancang khusus dengan sudut dan celah untuk menarik moluska.

Selain itu, penghuni terumbu karang akan membersihkan air laut di sekitar restoran. Nah, kalau air laut bersih pengunjung jadi bisa melihat kehidupan laut lebih jelas dari meja makan mereka.

Ini adalah bagian depan restoran. Dengan desain sederhana nan unik ini membuat siapapun penasaran dan ingin berkunjung ke sini. Dan dengan view seperti ini pula siapapun yang melihatnya tidak ingin berpaling memandangnya.

Gimana, berminat buat mampir nih?