BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Apa Itu Bibit Siklon 91S?

Berpotensi menyebabkan hujan deras

Intinya Sih...

  • Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, barat daya Banten serta Teluk Carpentaria, selatan Papua.
  • Bibit Siklon Tropis 91S memiliki potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dengan kategori Sedang-Tinggi menurut analisis BMKG.
  • Dampak Bibit Siklon 91S berpotensi menyebabkan gelombang laut tinggi dan hujan lebat disertai angin kencang di daerah pesisir Selatan Jawa.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bibit Siklon Tropis 91S masih terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, barat daya Banten.

Bibit Siklon Tropis 91S yang dideteksi memiliki kecepatan angin maksimum 25-35 knots dan tekanan udara minimum 996 hPa bergerak ke arah Tenggara. Laporan ini dibagikan melalui akun Instagram BMKG pada Selasa (12/3/2024). 

Bibit Siklon Tropis 93P masih terpantau di Teluk Carpentaria, selatan Papua dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1005 hPa bergerak ke arah Timur - Tenggara. Lantas, apa itu Bibit Siklon Tropis 91S?

Apa itu Bibit Siklon 91S?

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Apa Itu Bibit Siklon 91S?ilustrasi laut (pexels.com/Kellie Chuchman)

Bibit Siklon Tropis 91S adalah istilah yang digunakan dalam meteorologi untuk merujuk sebuah area low pressure yang mengalami pengembangan potensial menjadi sebuah siklon tropis di Samudera Hindia bagian barat daya.

Biasanya, bibit siklon tropis seperti ini merupakan awal dari perkembangan sistem badai yang lebih besar. 

Menurut analisis BMKG, potensi Bibit Siklon 91S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan ada pada kategori Sedang-Tinggi.

Dampak dari Bibit Siklon 91S

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Apa Itu Bibit Siklon 91S?ilustrasi hujan disertai angin kencang (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dampak tidak langsung dari Bibit Siklon 91S bisa menyebabkan gelombang laut tinggi. Menurut prediksi BMKG, daerah yang berpotensi mengalami very rough sea (gelombang yang sangat besar) adalah Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah. Kategori ini memiliki gelombang 4.0 hingga 6.0 meter.

Selain menyebabkan gelombang tinggi, Bibit Siklon Tropis 91S juga berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang. Dari prediksi BMKG, ini mungkin terjadi di daerah pesisir Selatan Jawa.

Baca Juga: 3 Tips Keselamatan Puting Beliung dari BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya