Apakah Burung Bisa Terbang saat Hujan Turun? Ini Penjelasannya
ilustrasi burung terbang (unsplash.com/Boris Smokrovic)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walaupun dibekali dengan kemampuan terbang yang luar biasa, nyatanya ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat burung jadi tidak bisa atau kesulitan untuk terbang. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi kemampuan burung untuk terbang.
Kondisi cuaca dan hembusan angin termasuk dua faktor yang bisa memengaruhi kemampuan burung untuk bisa terbang. Lantas, apakah burung bisa terbang saat hujan turun? Simak jawabannya di bawah ini.
Apakah burung bisa terbang saat hujan turun?
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiDilansir laman Wonderopolis, jawaban singkatnya bisa. Namun, burung tidak bisa terbang terlalu baik saat hujan turun. Meskipun bukan tidak mungkin bagi burung untuk terbang di tengah hujan, mereka biasanya memilih untuk tidak melakukannya.
Kamu mungkin melihat burung terbang dalam jarak pendek saat cuaca buruk untuk mencari makanan, namun kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tetap diam.
Mengapa hujan mempersulit burung untuk terbang?
Kamu mungkin membayangkan bahwa terbang di udara sambil dilempari tetesan air hujan akan mempersulit burung. Namun, bukan hujan yang membuat burung menjadi sulit untuk terbang. Sebaliknya, burung terpengaruh oleh penurunan tekanan udara yang sering terjadi saat hujan badai.
Ketika tekanan turun, kepadatan udara menjadi berkurang. Jumlah molekulnya menjadi lebih sedikit sehingga burung lebih sulit terbang. Bergerak melintasi angkasa dengan tekanan udara rendah membutuhkan banyak energi. Itu sebabnya kamu akan melihat lebih banyak burung hinggap di dahan pohon atau bahkan kabel listrik saat badai.
Editor’s picks
Namun, jika hujan terus berlanjut selama beberapa waktu, burung harus berani menghadapi badai. Kebanyakan burung perlu makan beberapa kali sehari, dan mereka akan terbang jarak pendek di tengah hujan untuk mencari makanan.
Baca Juga: 5 Burung di Sulawesi dari Keluarga Columbidae yang Bisa Kamu Jumpai
Burung memiliki risiko terkena hipotermia
ilustrasi burung kilibri (pixabay.com/Beto)Tak hanya tekanan udara, aspek lain yang membuat burung memilih tidak terbang saat hujan adalah kondisi fisik. Dilansir Birdfacts, burung memiliki risiko hipotermia pada periode cuaca hujan yang berkepanjangan.
Dalam cuaca dingin, burung tetap hangat dengan menjebak kantong-kantong kecil udara di bawah bulunya. Namun jika terkena hujan deras, kantong-kantong ini dengan cepat terisi air, bukan udara, sehingga menurunkan suhu tubuh burung ke tingkat yang berbahaya.
Itu lah penjelasan mengapa burung memilih untuk tidak terbang saat hujan turun. Hujan bisa memengaruhi tekanan udara dan kondisi fisik burung.
Baca Juga: Kasus Flu Burung Pertama di Kawasan Antartika Terkonfirmasi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
