Kenapa Air Zamzam Tidak Pernah Habis? Ini Penjelasan Sains

Sumber air Zamzam datang dari sistem akuifer

Intinya Sih...

  • Air zamzam berasal dari sistem akuifer di bawah tanah Makkah.
  • Sumber air ini terus diisi ulang melalui proses alami siklus air dan hujan.
  • Komposisi kimia yang khas memberikan perlindungan terhadap bakteri dan mikroorganisme.

Bagi para orang Islam, air zamzam memegang tempat istimewa. Tersembunyi di dalam kedalaman sumur yang terletak di Masjidil Haram, Makkah, air ini telah mengalir sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Air zamzam memiliki berbagai keunikan dari segi sains. Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah kenapa air zam zam tidak pernah habis? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasannya di bawah ini. 

Ketersediaan sumber air

Salah satu teka-teki utama yang melingkupi air zamzam adalah bagaimana sumbernya dapat terus mengalir tanpa henti, meskipun telah digunakan oleh jutaan orang selama ribuan tahun.

Para ilmuwan telah melakukan studi yang mendalam untuk mengidentifikasi asal muasal air ini. Mereka menemukan bahwa sumber air zamzam berasal dari sistem akuifer yang terletak di bawah tanah Makkah (Applied Water Science, 2017) 

Akuifer adalah lapisan air di bawah permukaan tanah yang dikelilingi oleh batuan yang tidak dapat menyerap air. Sumber ini terus diisi ulang melalui proses alami siklus air dan hujan, yang menjaga pasokan air zamzam tetap stabil.

Komposisi kimia yang unik

Kenapa Air Zamzam Tidak Pernah Habis? Ini Penjelasan Sainsilustrasi air mineral (pixabay.com/Baudolino)

Analisis kimia air zamzam telah mengungkapkan komposisi yang sangat unik. Air ini kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, dan sulfat dalam proporsi yang seimbang.

Selain itu, komposisi kimia yang khas juga memberikan perlindungan terhadap bakteri dan mikroorganisme yang dapat mempengaruhi kualitas air. Ini adalah salah satu faktor yang menjelaskan mengapa air zamzam tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi, meskipun tidak mengalami proses penyaringan atau pemurnian yang rumit.

Baca Juga: 3 Fenomena Langit Maret 2024, Ada Gerhana!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya