Apa itu Bioteknologi Modern? Karakteristik, Perbedaan & Contoh

Bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika.

Intinya Sih...

  • Bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika
  • Memproduksi dalam jumlah besar dengan tujuan efektif dan efisien
  • Bagian organisme yang digunakan berupa DNA organisme dan vektor seperti plasmid atau sel inang

Seiring dengan kebutuhan pangan yang terus meningkat, produksi pangan dengan cara tradisional kini dianggap tidak lagi memadai. Itulah mengapa, produksi bahan pangan dengan penerapan bioteknologi modern menjadi salah satu solusi terbaik. Well, sebenarnya apa itu bioteknologi modern?

Berbeda dengan jumlah produksi bioteknologi konvensional yang tidak terlalu besar karena masih menggunakan teknik tradisional, bioteknologi modern dapat memproduksi dalam jumlah besar karena dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Jika kamu ingin mengetahui informasi lengkapnya mengenai apa itu bioteknologi modern, simak terus artikel ini hingga akhir, ya.

Apa itu Bioteknologi Modern?

Apa itu Bioteknologi Modern? Karakteristik, Perbedaan & Contohilustrasi DNA pada bioteknologi modern (Pexels.com/Edward Jenner)

Menurut buku Pengantar Bioteknologi karya Angga Dwi Prasetyo dan Dewi Hambar Sari, bioteknologi modern adalah salah satu proses pengolahan bahan baku organisme hidup menggunakan teknik rekayasa genetika. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar secara efektif dan efisien menggunakan peralatan yang canggih.

Secara umum, bagian organisme yang digunakan dalam bioteknologi modern berupa DNA organisme dan vektor (pembawa DNA) seperti plasmid atau sel inang (hospes). Dengan perpaduan organisme tersebut, diharapkan dapat menghasilkan kombinasi DNA yang membawa sifat unggul.

Baca Juga: Apa itu Bioteknologi Konvensional? Ini Kelebihan, Kekurangan & Contoh

Karakteristik Bioteknologi Modern

Apa itu Bioteknologi Modern? Karakteristik, Perbedaan & Contohilustrasi produksi vaksin sebagai produk bioteknologi modern (Freepik.com/Freepik)

Selain ciri utamanya menggunakan teknik rekayasa genetika, bioteknologi modern juga memiliki karakteristik lainnya, seperti:

1. Bioteknologi modern bersifat steril

Dalam pengerjaannya, bioteknologi modern membutuhkan perlakuan khusus karena menggunakan bagian organisme dalam proses produksinya. Perlu diketahui, kegiatan produksi yang menggunakan organisme seperti DNA atau bakteri perlu menggunakan peralatan serta pengerjaan yang steril. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi pada proses pengerjaannya.

2. Bioteknologi modern memerlukan keahlian khusus dalam pengerjaannya

Penerapan bioteknologi modern membutuhkan keahlian khusus, karena dalam proses pengoperasiannya menggunakan metode bioteknologi dan peralatan yang canggih.

3. Bioteknologi modern diproduksi dalam jumlah banyak (massal) dengan kualitas standar dan terjamin.

4. Bioteknologi modern tidak terlepas dengan aplikasi metode-metode mutakhir bioteknologi, seperti kultur jaringan, teknologi DNA rekombinan, hibrodoma, dan masih banyak lagi.

Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern

Apa itu Bioteknologi Modern? Karakteristik, Perbedaan & Contohilustrasi yoghurt sebagai produk bioteknologi konvensional (Freepik.com/beststudio)

Sekarang kamu sudah paham ya, mengenai apa itu bioteknologi modern? Selain berbeda dari segi teknik yang digunakan, apa perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern? Melansir Binus University, berikut adalah beberapa perbedaan dari keduanya, yaitu:

  1. Bioteknologi  konvensional menggunakan teknik fermentasi, sementara bioteknologi modern menggunakan teknik rekayasa genetika dan teknologi reproduksi.
  2. Penerapan bioteknologi konvensional pada makhluk hidup dilakukan secara utuh dan langsung, sedangkan bioteknologi modern hanya sebagian saja.
  3. Bioteknologi konvensional membutuhkan keahlian khusus, namun dengan level yang ringan dan masih bisa dipelajari secara otodidak. Sementara itu, bioteknologi modern harus dilakukan oleh seorang ahli yang kompeten dalam ilmu bioteknologi.
  4. Skala produksi bioteknologi modern relatif sedikit dengan harga lebih terjangkau, sedangkan jumlah produksi bioteknologi modern lebih banyak dan harganya lebih mahal.
  5. Contoh bioteknologi konvensional seperti proses produksi tape, keju, atau yoghurt. Contoh bioteknologi modern seperti proses produksi kloning DNA, prodil DNA, rekayasa jaringan, sel punca, analisis genom, serta tumbuhan transgenik.

Demikian penjelasan mengenai apa itu bioteknologi modern, mulai dari definisi, karakteristik, hingga perbedaannya dengan bioteknologi konvensional. Semoga informasi di atas dapat membantumu dalam memahami bioteknologi modern lebih mudah, ya.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Baca Juga: 3 Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern, Pahami!

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya