5 Penipuan Terbesar yang Pernah Terjadi Ini Hancurkan Ekonomi Dunia

Bahkan ada korban yang meregang nyawa

Sejak orang-orang mulai menggunakan uang, ada banyak kasus penipuan dan penggelapan yang terjadi di seluruh dunia. Bahkan Sungai Busang yang terletak di Kalimantan Tengah pernah menjadi saksi terjadinya salah satu penipuan terbesar di Kanada.

Sejarah menunjukkan bahwa penipu-penipu yang berpengalaman ini memangsa para investor hingga bangkrut, serta menghancurkan seluruh perekonomian. Berikut ini beberapa penipuan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Skandal Bre-X

5 Penipuan Terbesar yang Pernah Terjadi Ini Hancurkan Ekonomi Duniapotret The Bre-X crew (calgaryherald.com)

Selama akhir 1990-an, ahli geologi, John Felderhof percaya bahwa kubah cebakan di dekat Sungai Busang di Indonesia akan menghasilkan emas setelah penambangan. Atas saran Felderhof, David Walsh, pendiri Bre-X Minerals Ltd. membeli properti itu.

Saat Michael deGuzman, manajer dari proyek penambangan emas dan ahli geologi Filipina, menguji sampel awal, dia tidak menemukan jejak emas. Jadi, deGuzman mengeruk emas dari cincin kawinnya, kemudian menambahkan pada sampel, dan menyatakan perkiraan pertama dari total temuan sekitar 62 metrik ton.

Berita adanya emas di properti Bre-X segera menyebar. Perusahaan mengklaim bahwa itu akan menjadi tambang emas terkaya yang pernah ditemukan. Menurut laman The Huffington Post, investor pertambangan bergegas untuk berinvestasi dan harga saham Bre-X mulai naik menjadi 280 dolar AS per saham.

Cadangan emas di Busang dilaporkan sebesar 6.200 ton atau sama dengan delapan persen dari seluruh cadangan dunia. Namun, ternyata ini adalah penipuan besar-besaran. Sampel-sampel utama telah dipalsukan dengan tambahan taburan emas dari luar.

Pada Maret 1997, deGuzman bunuh diri dengan melompat dari helikopter. Bre-X dan reputasi tambangnya mulai menurun sejak saat itu. Penipuan ini menjadi skandal saham terbesar dalam sejarah Kanada.

2. Skandal Enron Corporation

5 Penipuan Terbesar yang Pernah Terjadi Ini Hancurkan Ekonomi Duniapotret mantan CEO and Chairman Enron, Kenneth Lay (gettyimages.com/Stephen Jaffe)

Pada 1996, perusahaan Amerika, Enron Corporation, menjadi perhatian publik setelah melaporkan peningkatan penjualan yang stabil setiap tahun. Dari 1996 hingga 2000, penjualan Enron Corporation dilaporkan meningkat dari 13,3 miliar dolar menjadi 100,8 miliar dolar. Bahkan Enron Corporation dinobatkan sebagai “America’s Most Innovative Company” oleh majalah Fortune selama 6 tahun berturut-turut.

Menurut laporan CNN Business, pada akhir 2001, kondisi asli keuangan Enron Corporation terungkap. Laporan tersebut menyatakan bahwa terdapat penipuan akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakan secara kreatif. Skandal ini berhasil mengungkap celah dalam aturan akuntansi di Amerika.

Enron Corporation melaporkan kebangkrutannya pada 30 November 2001, dan pada 2 Desember 2001, mengajukan permohonan perlindungan Chapter 11, salah satu bab dalam Undang-Undang Kepailitan Amerika Serikat. Saat itu, skandal Enron Corporation menjadi penipuan dan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat yang menyebabkan 4.000 pegawai kehilangan pekerjaan mereka.

3. Skandal Poyais

5 Penipuan Terbesar yang Pernah Terjadi Ini Hancurkan Ekonomi Duniapotret Gregor MacGregor (prisioneroenargentina.com)

Gregor MacGregor lahir pada 1786 di Glengyle, Skotlandia. Dia melakukan salah satu penipuan terbesar di awal abad ke-19 dengan memperoleh keuntungan lebih dari £200.000. Pada awal 1820-an, dia menemukan negara fiksi yang dinamai Poyais.

MacGregor mengklaim itu terletak di dekat Sungai Hitam atau tempat yang sekarang disebut Honduras. Dia mengatakan bahwa Poyais memiliki luas sekitar 8 juta hektar dan dia adalah pangeran negeri tesebut. Dia juga mengklaim bahwa tanah Poyais kaya akan sumber daya alam tetapi membutuhkan tenaga manusia untuk mengubahnya menjadi negara maju.

Mengutip laman Economist, MacGregor memulai kampanye agresif untuk membuat orang percaya pada negara fiksinya. Dia mencetak iklan dan selebaran, serta memberikan wawancara di surat kabar nasional. Bahkan dia membuat balada tentang Poyais yang dinyanyikan.

Pada pertengahan 1822, buku panduan Poyais setebal 355 halaman dijual di London dan Edinburgh yang berisi peta rumit dan detail tentang negara fiksi ini. Buku yang tampak resmi ini meyakinkan banyak orang sehingga membeli sertifikat tanah di Poyais. Pada awal 1823, sekitar 500 orang telah membeli tanah di Poyais.

Setelah itu, McGregor mulai membuat pengaturan untuk mengirim orang-orang yang tertarik ke Poyais. Pada 10 September 1822, sebuah kapal dengan 70 emigran di atas kapal berlayar menuju ke sana. Kemudian, pada 22 Januari 1823, sebuah kapal lain berlayar dengan hampir 200 emigran naik.

Setelah mencapai tanah yang diyakini sebagai Poyais, para emigran menyadari bahwa mereka telah ditipu. Tidak banyak emigran yang dapat kembali, dan kebanyakan dari mereka mati karena penyakit seperti demam kuning dan malaria.

Baca Juga: 5 Game Gagal yang Dianggap Terburuk dalam Sejarah, Gak Perlu Dimainkan

4. Skandal Charles Ponzi

5 Penipuan Terbesar yang Pernah Terjadi Ini Hancurkan Ekonomi Duniapotret Chrales Ponzi (historicnewengland.org)

Pada musim panas 1919, Charles Ponzi yang tinggal di Boston menemukan cara untuk melakukan penipuan setelah menerima surat dari perusahaan Spanyol. Surat itu berisi International Reply Coupon (IRC) atau Kupon Balasan Internasional.

Kupon ini dapat ditebus oleh penerima untuk dikirim ke negara pengirim. Dilansir The Telegraph, Ponzi menyadari bahwa dia dapat membeli kupon di satu negara dan kemudian menukarnya dengan ongkos kirim di negara lain dengan nilai pengiriman yang lebih tinggi.

Untuk mengumpulkan uang, Ponzi pergi ke teman-temannya dan menjanjikan mereka pengembalian ganda dalam 90 hari. Beberapa orang berinvestasi dan mendapat bunga seperti yang dijanjikan. Pada Januari 1920, Ponzi membuka perusahaannya sendiri untuk mempromosikan skema ini. Seiring tersiar kabar tentang skema ini, investasi mulai mengalir masuk.

Pada Juni 1920, total investasi bersih dalam skema Ponzi naik menjadi 2,5 juta dolar AS. Orang-orang mulai menggadaikan rumah dan menginvestasikan tabungan mereka dalam skema tersebut. Tetapi tidak ada yang menyadari bahwa Ponzi membayar investor sebelumnya dengan uang yang diinvestasikan oleh investor baru.

Peningkatan pesat Ponzi menimbulkan kecurigaan, agen publisitasnya menemukan dokumen yang terkait dengan penipuan. Agen itu menulis sebuah artikel untuk Boston Post yang membawa penipuan Ponzi ke publik. Sejak saat itu, perusahaan tersebut menurun dan para investornya kehilangan sekitar 20 juta dolar. Pada November 1920, Ponzi dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

5. Skandal Lincoln Savings and Loan Association

5 Penipuan Terbesar yang Pernah Terjadi Ini Hancurkan Ekonomi Duniapotret Charles Keating (nytimes.com)

Charles H. Keating adalah seorang perenang, aktivis, pengacara, bankir, dan pengembang real estat. Tetapi hal yang paling dikenal adalah perannya dalam skandal simpan pinjam pada akhir 1980-an.

Keating menjadi kepala Lincoln Savings and Loan Association pada tahun 1984. Segera setelah bergabung dengan perusahaan, dia memecat manajemen yang ada. Pada masa-masa itu ada pembatasan yang cukup longgar pada investasi perbankan.

Mengambil keuntungan dari peluang ini, Keating mulai menginvestasikan uang deposan dalam investasi berisiko tinggi tanpa sepengetahuan deposan. Dilansir The New York Times, selama 4 tahun ke depan, aset Lincoln Savings and Loan Association meningkat, dari 1,1 miliar menjadi 5,5 miliar dolar AS.

Pada 1989, perusahaan induk Lincoln Savings and Loan Association, American Continental Corporation, bangkrut. Tidak lama setelah itu, penipuan Lincoln Savings and Loan Association terungkap dan meninggalkan ribuan investor dengan obligasi tidak berharga.

Tidak hanya merugikan para investor, pengaruh dari penipuan-penipuan di atas membuat perekenomian tidak stabil pada saat itu. Beberapa orang yang tertipu bahkan harus meregang nyawa karena tidak menemukan jalan keluar.

Baca Juga: Sejarah Anglo-Zanzibar, Perang Tersingkat dalam Sejarah

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya