Algoritma yang digunakan untuk membuat playlist pada layanan streaming musik, seperti Spotify, memiliki keakuratan yang cukup baik. Studi baru dalam jurnal Frontiers in Artificial Intelligence menemukan bahwa algoritma tersebut bisa menjadi lebih baik lagi dengan melihat respons otak saat kamu mendengarkan lagu.
Secara tradisional, elemen lagu yang direkomendasikan diukur dari database besar untuk mengidentifikasi aspek lirik lagu hits. Studi ini mengambil pendekatan metodologis yang berbeda dengan mengukur respons neurofisiologis terhadap sekumpulan lagu.