ilustrasi mobil terjebak banjir (pexels.com/Dibakar Roy)
Arus air banjir bisa meluap dengan cepat dan menyebabkannya genangan air yang tinggi dalam waktu singkat. Saat terjebak di dalam mobil di jalan raya dengan genangan air yang tinggi, kamu hanya memiliki waktu sekitar 1 menit untuk keluar dari mobil. Jadi, kamu harus melakukannya dengan sangat cepat. Adapun, cara keluar dari mobil yang hampir terendam banjir:
Jangan panik
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan panik. Jangan panik dengan berusaha meraba-raba untuk membuka pintu mobil. Saat genangan air tinggi, pintu mobil tidak bisa dibuka sekeras apa pun kamu berusaha karena tekanan air di luar lebih besar. Jadi, cobalah untuk bersikap tetap tenang dan tidak panik.
Lepaskan sabuk pengaman
Segera lepaskan sabuk pengaman. Jika ada anak atau penumpang lain di bangku belakang, mintalah mereka untuk melakukan hal yang sama.
Bukalah jendela mobil atau sunroof
Jendela mobil jadi satu-satunya akses keluar saat mobil tergenang banjir. Pada beberapa jenis mobil, sunroof juga bisa menjadi alternatif. Jadi, segeralah membuka jendela untuk menyelamatkan diri sebelum sistem mobil mati atau mogok. Segeralah keluar melalui jendela mobil. Dalam situasi seperti ini, kamu hanya punya waktu sekitar 90 detik untuk keluar.
Namun, jika jendela mobil tidak terbuka, pecahkan kaca jendela dengan benda tajam yang tersedia. Akan tetapi, kamu harus sangat berhati-hati melakukan cara ini. Sebab, pecahan kaca jendela akan mengarah ke dalam mobil. Jangan mencoba memecahkan kaca depan mobil. Itu karena kaca depan memiliki ketebalan lebih tinggi dibandingkan kaca jendela sehingga sulit dipecahkan. Ini pun bisa mengulur waktu penyelamatan.
Berenang dan menepi
Setelah terbebas dari mobil, berenanglah mengikuti arus air dan menepi ke tempat yang lebih tinggi. Jangan gunakan mobil sebagai pelampung karena mobil bisa saja terbawa arus dan tenggelam.