Kemajuan sains dan teknologi akan terus terjadi dan telah menjadi pegangan bagi kebanyakan ilmuwan dan kalangan akademisi. Salah satu kemajuan sains yang sempat menghebohkan publik adalah Asgardia, sebuah koloni dan bangsa di masa depan yang diperkirakan akan menguasai luar angkasa.
Tidak hanya Asgardia, rupanya manusia sudah memiliki cita-cita dan harapan untuk dapat membentuk sebuah bangsa dan koloni baru di luar angkasa. Apa saja, ya? Yuk, disimak!
Oke, gambar di atas memang hanya ilustrasi. Namun, pembangunan koloni di Bulan sudah menjadi rencana matang bagi banyak negara, lho. Tercatat beberapa negara seperti Amerika, Rusia, Tiongkok, dan negara-negara Eropa menginginkan koloni di Bulan, seperti dicatat dalam laman Singularity Hub.
Bulan dianggap sebagai tempat yang pas untuk dijadikan rumah baru bagi sekelompok koloni manusia. Faktanya, Bulan juga menjadi rebutan bagi banyak negara. Hal tersebut terjadi karena Bulan memiliki kandungan melimpah akan sumber daya yang jarang atau bahkan tidak ditemukan di Bumi.
Nah, jika memang rencana ini berjalan mulus, apa kira-kira kamu mau mendaftarkan diri untuk tinggal di Bulan? Rasanya, biaya yang dibutuhkan untuk tinggal di Bulan sangatlah mahal. Dan lagi, masih belum diketahui juga bagaimana cara menghitung harga hunian atau tanah per meter di sana.
Jika ada banyak negara ingin membangun koloni di Bulan, lain lagi dengan NASA. Yup, mereka memiliki ide lebih ekstrem, yakni membangun koloni di Planet Mars. Hal ini wajar saja, pasalnya, NASA sudah jenuh mengirimkan manusia ke Bulan. Tercatat, bahwa total ada 24 orang astronaut yang pernah ke Bulan.
Dari 24 astronaut tersebut, 12 di antaranya sukses menginjakkan kaki di Bulan, termasuk orang pertama yakni Neil Armstrong. Sisanya yang 12 hanya mengitari sekitar Bulan untuk menjaga orbit wahana angkasa sekaligus melakukan eksplorasi mengelilingi Bulan.
NASA dalam laman resminya menulis bahwa fokus mereka bukan lagi Bulan, melainkan planet yang ada di sekitar Bumi, seperti Planet Mars. Pihak NASA memang telah mengirimkan robot jelajah ke Mars yang telah memberikan banyak data empiris mengenai Planet Merah tersebut.
Jika tak ada halangan, pada 2030 atau 2033 mendatang, NASA akan mengirimkan astronaut pertama ke Planet Mars. Jika hal ini sukses dilakukan, maka sejarah besar akan kembali terjadi dalam dunia sains.
Jika koloni Mars masih terlalu rumit untuk dilakukan, mungkin manusia bisa membangun hotel atau tempat singgah terlebih dahulu di luar angkasa. Manusia sudah memiliki stasiun luar angkasa internasional atau ISS, namun ini hanya untuk astronaut yang memiliki misi atau tugas di luar angkasa.
Bagaimana jika orang umum ingin menikmati kehidupan di luar angkasa? NBC News mencatat bahwa di masa depan, hotel luar angkasa akan dibangun untuk masyarakat umum. Tak tanggung-tanggung, rancananya hotel tersebut mampu menampung 100 orang secara bersamaan.
Hotel atau wahana tersebut akan dibuat mirip dengan kapal pesiar luar angkasa. Namun, untuk saat ini, masih banyak orang yang skeptis akan hal ini. Pasalnya, tidak mudah untuk membangun sebuah wahana raksasa di luar angkasa. Apalagi jika harus menampung orang umum yang masih sangat awam terhadap bahaya luar angkasa, ditakutkan justru akan menjadi bumerang.
Entah kapan hal ini dapat terealisasi, namun cita-cita manusia dalam membentuk koloni di Tata Surya merupakan salah satu ambisi yang saat ini sedang dikejar oleh banyak ilmuwan dan ahli astronomi. Bahkan, manusia sudah memikirkan bagaimana caranya melakukan kolonisasi di bulan dari Planet Jupiter, seperti diulas dalam Universe Today.
Faktanya, kolonisasi di sekitar Jupiter bisa saja dilakukan, mengingat data-data empiris sudah didapatkan melalui Voyager 1 dan Voyager 2 yang telah diluncurkan NASA beberapa puluh tahun silam. Ambisi tersebut tentu saja akan memakan banyak sumber daya yang ada dan tidak semua ilmuwan serius dalam menanggapi impian tersebut.
Untuk saat ini, manusia melalui badan luar angkasa seperti NASA (Amerika), Roscosmos (Rusia), CNSA (Tiongkok), CSA (Kanada), dan UAESA (Uni Emirat Arab) telah fokus untuk mengirimkan misi ke Mars, sebagai planet terdekat yang masih memungkinkan untuk dijelajahi. Namun, bisa saja jauh di masa depan manusia dapat membentuk koloni di Planet Jupiter dan bulannya.
Kolonisasi dan pembentukan bangsa luar angkasa yang cukup menghebohkan adalah Asgardia. Bahkan, sudah banyak kalangan yang mendaftarkan diri sebagai manusia awal yang dapat tinggal dan menetap di luar angkasa. Uniknya, Asgardia sempat digembor-gemborkan sebagai calon negara baru.
Tak tanggung-tanggung, Asgardia diklaim mampu menampung 100.000 orang di dalam stasiun luar angkasanya. Namun, untuk menuju ke arah tersebut tentulah sangat tidak mudah dan bahkan terkesan tidak masuk akal. Pasalnya, hingga saat ini, Asgardia masih sebatas pada proyek yang akan dikembangkan di masa depan.
Jadi, jika kamu ingin benar-benar menjadi bangsa Asgardia, mungkin itu tak akan kesampaian karena bisa jadi Asgardia baru terbentuk dalam puluhan atau ratusan tahun yang akan datang.
Namun, jika kolonisasi dan pembentukan negara baru di luar angkasa tersebut sukses untuk dilakukan di masa depan, maka hal ini merupakan sebuah lompatan besar bagi sains. Karena kita tak akan tahu secanggih apa teknologi di masa depan. Bisa saja sains sudah sangat maju dan kolonisasi luar angkasa menjadi hal yang lumrah.
Nah, itulah beberapa koloni dan bangsa awal luar angkasa yang mungkin bisa ada di masa depan. Untuk saat ini memang masih hanya sebatas pada teori. So, sebaiknya kamu juga gak terlalu berambisi untuk menjadi bangsa luar angkasa, ya!